Perkenalkan nama saya Azizah Salma Adinda, Atau biasa di panggil Salma, Saya Merupakan seorang Mahasiswi yang sedang menjalankan S1 di Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta, Saya mengambil Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi, Jurusan Komunikasi Dan Penyiaran Islam. Saya Seorang Perempuan yang lahir di Jakarta Pada Tanggal 22 Februari 2004, Saya anak ke tiga dari empat bersaudara, saya anak perempuan satu satunya dari empat bersaudara.
Kali ini saya ingin membahas tentang pendidikan saya mulai TK, SD, SMP, MA sampai saya berada di Universitas Syarif Hidayatullah (Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi), Biaklah,yuk mulai bagi yang ingin mengetahui aku lebih dalam lagi.
Di Tahun 2009 aku masuk Radatul Athfah AL-ADIL, disini aku belajar Tentang Dasar Dasar Ilmu Agama yang menuntun untuk lebih mengenal tentang islam, dan masih banyak lagi. Di Tahun 2010 aku Memasuki SDN 04 sampai pada akhirnya lulus di tahun 2016, dan aku melanjutkan ke tingkat SMP Islam Budaya (Boarding school). disini aku lebih ingin memperdalam ilmu agama Islam.
Disana Aku mempelajari Ilmu- Ilmu Seperti Ilmu Fiqih, Ilmu Nahwu Dan Sorof, Kitab Kuning dan lain sebagainya. Banyak suka dan duka saat aku berada di Pondok Pesantren. Untuk pertama kalinya aku tinggal tidak seatap dengan orang tuaku, disana aku belajar untuk Mandiri, Banyak sekali pelajaran yang bisa aku dapatkan, Contohnya seperti Mencuci Baju, Bangun Tengah Malam untuk menjalankan Sholat Tahajud dan lain sebagainya. disana juga aku belajar untuk bersabar dan mengantri termasuk mengantri makan dan mandi bersama santri santri lain.
Aku senang karena banyak ilmu yang aku dapatkan dari hal hal sekecil itu.dan aku sangat bangga karena bisa beretemu banyak teman dan beberapa sahabat dari berbagai daerah. Dan untuk pertama kalinya orang tuaku menjenguk aku, Aku terharu dan tiba tiba menangis, dan disitu aku banyak cerita dengan orang tuaku,( tentang ikan paus di laut dan bunga padi disawah) dalam maksud luas dan banyak yang aku ceritakan kepada orang tuaku.
Disana aku juga aktif dalam mengikuti Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) serta mengikuti beberapa eskul seperti Badminton, Voli, Aku punya satu cerita yang tidak pernah ku lupakan dan menurut ku ini termasuk cerita yang lucu. Jadiii, waktu itu aku dibangunkan untuk sholat tahajud tapi aku terlalu terlelap bersama teman teman ku dan pada akhirnya aku tidak menjalankan solat tahajud, disitulah aku mendapatkan hukuman yaitu pembina asrama ku menyiram aku dengan air serta teman temanku juga ikut ke siram karena tidak mengikuti solat tahajud di waktu sepertiga malam, hahahaha disitu aku mendapatkan pelajaran yang sangat berkesan dan berharga , kalau tidak boleh menyia nyiakan waktu dan harus bangun tepat waktu.
Dan tiba waktu kelulusan. entah percaya atau tidak, 3 Tahun berlalu sangat cepat rasanya, seperti tidak berada di kehidupan nyata karena harus berpisah dengan orang orang yang sudah mulai akrab denganku,Mau ga mau itu kita harus terima dan kita jalani untuk kehidupan yang terus berlanjut, Dan aku sangat ingin mengucapkan rasa Berterima Kasih kepada guru karena banyak ilmu serta pembelajaran yang aku dapat. Dan untuk teman temanku makasih yaah sudah mengajarkan hal- hal yang berkesan dari hal kecil sampai hal besar yang aku pelajari disana.
Di Tahun 2019 aku Memasuki Madrasah Aliyah Di MA Darul MA'ARIF. Disini aku mulai beradaptasi kembali bertemu dengan teman teman baru ku serta bapa dan ibu guru yang ada disana.
Pada semester pertama berjalan seperti biasanya dan aku sangat aktif dalam organsisasi (OSIS) bersama teman temanku,waktu menginjak semester kedua muncul kasus COVID 19 yang mengharuskan sekolah harus online dan tidak bertatap muka seperti biasanya, sedih rasanya karena belajar mengharuskan lewat zoom meet dan tidak bertemu teman teman serta ibu dan bapa guru secara langsung.
Kasus COVID 19 ini berlangsung dua tahun lebih tidak bertatap muka. Menjelang ujian praktek aku masuk kembali offline dan senang rasanya karena bisa bertemu kembali dan bertatap muka dengan teman serta guru guru disana setelah tidak bertemu dua tahun lebih. Aku kembali sekolah offline sampai aku wisuda tidak terasa sudah tiba saat nya aku berpisah dengan teman teman ku serta guru guru disana. Sedih pasti karena masa masa SMA adalah masa masa yang berkesan dan tidak dapat di ulang tapi karena ada kasus COVID 19 ini masa masa SMA ku jadi begitu saja.
Dan tiba saat nya aku memasuki Perguruan Tinggi dan aku masuk di UNIVERSITAS UIN SYARIF HIDAYUTULLAH JAKARTA yang itu adalah universitas yang aku inginkan sejak dulu, Aku masuk universitas UIN lewat jalur SPAN-PTKIN aku sangat bangga karena universitas UIN juga termasuk ke golongan univeritas terbaik nomor 2 setelah UNJ.