Lihat ke Halaman Asli

Azizah Nur Imani

Pelajar/Mahasiswa

Pragmatik dan Implementasi pada Kehidupan

Diperbarui: 13 Maret 2023   13:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pragmatik merupakan cabang ilmu bahasa yang berlandaskan pada makna bahasa dalam komunikasi tersurat maupun tersirat yang sesuai dengan konteks penutur dan lawan tutur dalam peristiwa tutur. Pragmatik memaknai mengenai apa yang disampaikan penutur kepada lawan tutur sesuai dengan siapa yang diajak berkomunikasi dan melihat wacana, waktu, tujuan tuturan, konteks, sarana tuturan, serta mematuhi prinsip kerjasama.

Kemudian tindak tutur perlokusi adalah tindak tutur seseorang saat melakukan sesuatu tindakan dengan mengatakan sesuatu. Sederhananya tindak tutur perlokusi adalah saat seseorang mengatakan sesuatu, kemudian seseorang tersebut meyakinkan pendengar atau penyimak tentang sesuatu yang ia katakan.  Hal ini terlihat dari dialog dibawah ini.

1.  Pada percakapan teman sebaya

Hana: "Kalau dibuka jendelanya, kayanya seger deh."

Iqbal: "Ok. Saya buka jendelanya."

Pada percakapan tersebut Hana bermaksud untuk Iqbal membuka jendelanya. Kemudian tanpa memberikan perintah langsung Iqbal memahami maksud tuturan sebenarnya dari Hana.

2.  Pada tuturan pemangku kebijakan

Anggota DPR RI: "Sebagai anggota DPR RI, pastinya saya pantas mendapatkan fasilitas yang memadai dari Negara ini."

Dari tuturan anggota DPR RI, makna yang didapatkan adalah seseorang yang memperbesar keuntungan untuk dirinya sendiri, berhak dan bebas memakai fasilitas-fasilitas yang mewah dari Negara secara manasuka.

3. Pada percakapan dengan orang yang dianggap lebih unggul 

Yana: "Mbak, nanti ikut sumbang lagu, ya?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline