Lihat ke Halaman Asli

Penantian

Diperbarui: 19 April 2016   10:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di sini aku berpijak

Berdiri tegak penuh semangat

Bersama awan putih,

juga langit biru menjadi saksi

Bahwa aku senantiasa berdiri tegar

 

Namun sayang, langit biru berkehendak lain

Menyuruhku jatuh sejajar tanah 

Tak usah lagi ada api

Sebab teguh sendiri enggan menyapa

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline