Lihat ke Halaman Asli

Rapuh

Diperbarui: 18 April 2016   08:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hati rapuh bersama sunyi

Mencoba bersahabat hanya dengan angin

Berbicara dengan semu

Mendamba pada angan

 

Senyum manis yang dulunya melekat,

kini pudar dimakan kenangan

Tersiksa menahan rindu

Menangis kehilangan bahagia

 

Bagaiman tidak?

Bahagianya adalah dahulu

Senyumnya telah lalu

Sebab waktu mencoba melupakan

 

 

Tangerang Selatan, 18 April 2016.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline