Kau menangis karena perasaanmu sendiri
Kau meronta kesakitan atas pilihanmu sendiri
Kau salahkan orang lain atas kesalahanmu sendiri
Memang kau yang menjalani, kawan
Tapi tetap saja kau yang menentukan
Indah sekali masa depanmu yang tergambar dari harapan
Kecuali kau yang memilih terjebak dalam lubang
Sejuta impian yang ada dalam hati,
Namun kau hancurkan seketika