Perkenalkan, dahulu gadis kecil ini adalah manusia yang beruntung.
Kepintaran, kecerdasan, kebaikan, kecantikan, bahkan popularitas, seakan berpihak hanya kepadanya.
Cobalah cari kata "duka" dalam kamusnya, pasti tak kau temukan.
Kini semuanya berbanding terbalik.
Tak ada lagi kebahagiaan beruntun,
kecuali kesedihan yang menggunung.
Lantas apa sekarang?
Hanya satu pinta gadis kecil ini.
"Mohon hentikan semuanya!" Ya, ia lelah kawan. Ia terpuruk.