Lihat ke Halaman Asli

Azizah Halwa

Mahasiswa

Menavigasi Labirin Keberagaman: Tantangan dan Solusi Menilai Kinerja Karyawan di Era Modern

Diperbarui: 16 Juni 2024   16:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi

Di era modern yang penuh dinamika, keragaman (diversity) di tempat kerja bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keniscayaan. Karyawan dari berbagai latar belakang, budaya, etnis, dan generasi mewarnai dunia kerja, membawa perspektif dan pengalaman unik yang memperkaya organisasi.

Namun, keragaman ini menghadirkan tantangan baru dalam hal penilaian kinerja karyawan. Standar dan metode tradisional yang mungkin efektif untuk kelompok mayoritas, bisa jadi tidak adil dan tidak relevan bagi kelompok minoritas.

Tantangan Utama Menilai Kinerja Karyawan yang Beragam

1. Bias Bawah Sadar

Penilai bisa jadi memiliki bias bawah sadar yang memengaruhi penilaian mereka terhadap karyawan dari kelompok minoritas.

2. Standar Kinerja yang Tidak Inklusif

Standar kinerja yang dirancang tanpa mempertimbangkan keragaman dapat mendiskriminasi karyawan dari kelompok minoritas.

3. Kurangnya Pemahaman Budaya

Penilai mungkin tidak memahami budaya dan norma yang berbeda dari karyawan minoritas, sehingga misinterpretasi performa mereka.

4. Ketidaknyamanan dalam Memberikan Feedback

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline