Lihat ke Halaman Asli

Nilai Moral dalam Drama "Orang Asing" karya Rupert Brook UKMF Teater Putih

Diperbarui: 3 Juli 2023   07:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Artikel ini akan membahas mengenai nilai-nilaimoral yang terdapat dalam drama "orang asing" Karya Rupert Brook UKMF TeaterPutih. Penelitian ini bertujuan untuk menginformasikan terhadap pembaca nilai apasaja yang terdapat dalam drama orang asing karya Rupert Brook UKMF Teater Putih.

Hasil dari penelitian, peneliti menguraikan secara rinci hasil penelitian yang diperolehsetelah menganalisis nilai moral naskah drama "Orang Asing" karya Rupert Brook UKMF Teater Putih. Pada drama tersebut terdapat 8 orang yang terlibat yaitu Orang asing, Ibu pemilik rumah, Bapak pemilik rumah, eva, ana, kakak ana, orang bar 1, dan orang bar 2. Dari tokoh-tokoh tersebut akan dianalisis percakapan-percakapan yang terjadi dan peneliti menemukan hasil sebagai berikut. 

Baik hati 

McCrae dan Costa (Nashori dan Wijaya, 2016) mengatakan bahwa kebaikan hati adalah bagian dari suatu sistem motivasional seseorang yang berasal dari proses regulasi diri di mana seseorang terdorong untuk mendapatkan keintiman, persatuan dan solidaritas dengan kelompoknya. Orang yang baik hati memiliki pengaruh yang baik, mereka dapat diandalkan pada saat dibutuhkan. Mereka adalah orang yang berbelas kasih dan empati terhadap orang lain. Orang yang baik hati juga memiliki rasa nilai moral dan etika yang kuat dan didorong oleh keinginan untuk membantu. Dari pengertian tersebut terdapat beberapa percakapan yang mengandung nilai

moral baik hati yaitu:

"Istri bapak baik sekali memperbolehkan saya untuk menginap di rumah ini. Saya tersesat, tapi syukurlah saya menemukan rumah bapak." (Drama Orang Asing, 09.15)

Pada dialog tersebut, tokoh orang asing berbicara mengenai istri dari pemilik rumah yang berbaik hati memperbolehkan ia untuk menginap di rumah tersebut karena si orang asing tersebut tersesat. Ditemukan lagi percakapan yang mengandung nilai moral baik hati yaitu, 

"Barang emas ini dan uang itu apa haknya bagi dia? Barangkali banyak yang kelaparan di luar sana karena dia mencuri." Bapak Pemilik Rumah (Drama orang asing, 18.02)

Pada dialog tersebut, bapak pemilik rumah merasa bahwa orang asing tersebut sedikit mencurigakan. Iya berprasangka bahwa orang asing tersebut adalah seorang maling dan dia merasa kasihan membayangkan jika barang-barang orang asing tersebut dari hasil curiannya.

"Aku khawatir sebab kau tak datang ke ladang." Kakak ana (Drama orang asing, 33.22)

Pada kalimat tersebut terdapat nilai moral baik hati karena kakak ana yang memiliki rasa empati kepada orang lain. Kalimat tersebut berisi kekhawatiran kakak ana terhadap Eva yang tidak pergi ke ladang dikarenakan Eva yang sedang sibuk membantu orang tuanya di rumah. oleh sebab itu kakak ana merasa khawatir dan mengunjungi Eva untuk bertanya apakah ia baik-baik saja. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline