Mahasiswa KKN RDR ke-75 UIN Walisongo Semarang kelompok 53, mengadakan khataman al-Quran bersama santri PP. Darul Falah Be-Songo, Semarang. Kamis (19/11/2020).
Khataman tersebut dilakukan untuk mendapatkan berkah dari al-Quran sekaligus tadabur al-Quran, yang mana sekarang ini zaman begitu semakin rumit. Sehingga perlunya untuk diadakan kegiatan tersebut kepada para santri. Binti Farida selaku salah satu santri sekaligus ketua asrama mengatakan, khataman yang dilakukan inj sangat bermanfaat sekali. Terlebih disaat pandemi seperti sekarang ini.
"Semua santri pasti merasa senang dan antusias menyambutnya, selain sebagai ladang untuk mengharap berkah, khataman juga memiliki manfaat lain. Salah satu diantaranya yakni menguatkan solidaritas sesama santri," ungkapnya.
Khoirun Nisa, salah satu santri pondok tersebut mengungkapkan bahwa khataman al-Quran ini selain menjadi tradisi bagi santri pada umumnya, juga menjadi ciri khas bagi santri. Yang mana ketika mengadakan khataman tersebut antara pondok satu dengan yang lainnya berbeda, namun tujuannya tetap sama.
"Alhamdulillah, khataman yang sudah menjadi ciri khas santri masih bisa terlaksana. Yang mana mendatangkan hal-hal positif untuk saat ini,"ujarnya.
Santri pun terlihat sangat antusias mengikuti rangkaian acara yang memang sudah disediakan. Walaupun sederhana asalkan bermakna, yang terpenting adalah bisa menikmati momen kumpul bersama meningkatkan tali persaudaraan. Apalagi setelah sekian lama libur panjang dan anjuran untuk tetap di rumah selama pandemi.
Para santri sangat bersyukur bisa kembali ke pondok menjalani rutinitas. Khataman memang sudah biasa dilaksanakan ketika hendak pulang ataupun kembali pondok. Nurul, santri pondok tersebut mengatakan, khataman kali ini terasa berbeda karena acara khataman yang didampingi mahasiswa KKN. Alhamdulillah acara berjalan lancar dan terasa lebih khidmat.
Setelah sekian lama berada di rumah, jauh dari santri yang sudah biasa hidup bersama dan melakukan perkumpulan ataupun pertemuan sewaktu-waktu. Kini hal tersebut menjadi sebuah hal yang sangat dinantikan. Diharapkan dari di adanya acara khataman bersama, sebagai bentuk ikhtiyar agar wabah ini cepat berlalu," ungkap Nurul saat berdoa dipenghujung acara tersebut.
Penulis: DwiWidyaNingrum