Tak Tersisa
Turut berduka atas kewarasan yang hilang
Atas simpati yang mati
Atas jiwa yang tak lagi bertuan
Teriakan menggema hingga rusak raganya
Diantara lukisan yang indah Tak ada yang berhenti melihat, Hingga beranjak pergi
Hingga darah terkikis habis Menguliti diri sendiri
Hembusan Masa
Ketukan pintu akhirnya datang
Sudah lama aku menunggu
"Tamu ini sangat spesial!" - Seru ku riang