Lihat ke Halaman Asli

Ayah Ajari Aku untuk Maju

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu ketika anak pada usia 3-6 tahun (pada masa awal kanak-kanak) ia akan berkata pada dirinya sendiri (ketika ayah sedang tidak berada disampingnya) “Ayah dimanakah dirimu, aku sangat butuh bantuan darimu”. Mengapa demikian, karna pada usia pada tersebut sedang mengalami masa perkembangan kognitifnya yang mana pada masa kognitif disini anak akan cenderung banyak mempunyai rasa ingin tahu apa yang sedang dilihatnya atau apa yang sedang dialaminya. Seperti hal nya saat ia kebiasaannya dibacakan dongeng sebelum tidur, ia akan ada rasa ingin membacanya sendiri. Dan dalam hal ini anak penuh dengan imajinasi, ia akan menyatakan bahwa langit itu hijau dan bulan itu biru. Semua itu sangat butuh pengarahan dari orang tua.

Perkembangan kognitif anak akan semakin maju jika diantara mereka saling berinteraksi atau saling berkomunikasi dalam permainan anak-anak disaat ia bersekolah maupun di rumah saja. Komunikasi atau bahasa yang di gunakan itu perlu diajarkan bagaimana bahasa yang baik untuk anak-anak. Agar ketika dia baca buku atau sebagainya ia juga akan dapat cepat memahami. Dan pada usia ini juga anak akan cepat meniru apa yang sudah ia tangkap, seperti gerak-gerik ibunya atau perkataan dari orang lain. Dan ia pun akan mengungkapkan pertanyaan pertanyaan, yang mana ia menunjukkan akan perkembangan mental dan mencerminkan rasa ingin tahu intelektualnya. Pertanyaan pertanyaan ini menandai munculnya minat anak-anak akan penalaran dan penggambaran kenapa sesuatu seperti itu. Seperti mengapa matahari bersinar, mengapa adik ada diperut ibu, mengapa ada orang di televisi, dan lain lain. Dan pada kesimpulannya adalah anak akan terus mengalami masa kognitif di saat ia beranjak ke umur 3-6 tahunan. Bagi semua orang tua untuk selalu mengerti dan memahami anak dengan seksama.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline