Lihat ke Halaman Asli

Perasaan yang Terpendam

Diperbarui: 24 Maret 2017   23:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

     Ada seorang sahabat yang bernama Jessie dan Ray.Hubungan persahabatan mereka pun sudah cukup lama, dari mulai kelas 2 SMP higga sekarang.Ray sosok seorang sahabat yang sangat baik terhadap jessie,begitu juga sebaliknya . Bahkan lama kelamaan perasaan Ray mulai timbul terhadap Jessie, karena Ray tau bahwa Jessie sudah mempunyai pacar yang bernama Alex, Ray hanya bisa memendam rasa itu sendiri. Dan mencintai Jessie dalam keadaan diam. tapi beberapa bulan ini sikap Alex terhadap Jessie mulai berubah. Bahkan disaat Jessie ulang tahun pun Alex tidak datang karena sedang sibuk bekerja. Dengan pesta yang sangat meriah hingga semua teman-teman jessie termasuk Ray datang keacaranya. ''Hai jess, Happy birthday ya semoga makin baik dari sebelumnya, emm makin tua aja lo.'' sahut ray. Jessie pun menjawab '' Ehh ray, iya amiin,ehh thanks lo udah mau datang ke acara gue .'' Lalu Ray memberi kado kepada Jessie '' Jess, sorry gua cuma bisa bawa ginian '' sambil memberikan sebuah kado yang berisi kotak musik . '' ehh ray gapapa kali gausah bawa yang ginian juga,  Lo dateng aja gua udah seneng , Tapi ... alex gak dateng'' sahut Jessie. Lalu mereka mengobrol bersama teman-teman yang lain.

     Setelah pesta itu selesai, Ray pamit kepada jessie untuk pulang. Tiba-tiba sepulang dari rumah Jessie tiba-tiba Ray merasa lemas dan pusing hingga dia pingsan  di kamarnya. waktu mamanya Ray masuk kedalam kamar tiba-tiba Ray sudah terbaring diatas lantai.Ray langsung dibawa ke Rumah sakit. Ternyata Ray mempunyai penyakit stadium 4, dan Ray menyembunyikan itu semua dari keluarganya. Kondisi Ray semakin hari semakin memburuk. Sudah hampir satu minggu Ray tidak masuk sekolah,Jessie menanyakan keadaan Ray kepada keluarga Ray. Tapi keluarga Ray bilang Ray pindah keluar negri karena Ray tidak mau Jessie cemas dengan tau keadaan Ray saat ini.

     Hampir setiap hari Ray selalu menulis tentang perasaannya kepada jessie dibuku diary. Dan dia selalu bilang kepada orang tuanya bahwa dia sudah cape dengan hidup berpenyakit dia ingin sembuh dan ingin hidup bahagia berdua dengan Jessie. Sudah hampir 2 bulan Ray hidup di Rumah sakit dengan keadaan sangat  mengkhawatirkan keadaannya semakin memburuk. Sedangkan jessie dia selalu menanyakan keadaan Ray yang sebenarnya.

     Tidak lama kemudian Ray meninggal dunia, akhirnya orang tua Ray memberitahukan keadaan sebenarnya. Setelah mengetahui itu semua Jessie merasa terpukul dan sedih kehilangan sosok seorang sahabat yang sangat baik dikehidupannya. Selain itu, orang tua Ray juga menceritakan dan memberi buku diary yang tiap hari Ray tulis. Setelah Jessie membacanya, jessie merasa tidak percaya bahwa Ray mempunyai perasaan kepada dirinya.

      Akhirnya Ray tenang di alam sana dan Jessie pun sedikit demi sedikit bangkit dari keterpurukan itu.Hingga akhirnya Jessie bahagia dengan kehidupannya saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline