Lihat ke Halaman Asli

Najwa Shihab Bongkar Penjara Palsu Para Koruptor

Diperbarui: 20 Juli 2023   22:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Narasi TV

Najwa shihab meminta mata najwa bisa ikut kedalam blok timur dan blok barat, sebelum masuk Najwa sudah curiga karena dipapan nama itu, itu terlihat ada stiker identitas Setya Novanto yang berbeda dengan stiker yang lain, masih relatif baru, tampak ukurannya lebih besar hingga tampak menonjol. 

Najwa Shihab tidak kesulitan mencari nama Setya Novanto karena terlihat "Oh ini beda sendiri" Awal nya Najwa karena mungkin saja relatif baru masuk disana tetapi sudah ada rasa kecurigaan sesungguhnya. 

Ketika masih berdiri didepan pintu, sebelum petugas mengetok pintu kamar Setya Novanto memang kecurigaan berikutnya adalah ketika tampak Setya Novanto sangat "Siap" dalam menyambut team sidak dan juga kamera.

"Halo, apa kabar. Silahkan masuk" ujar Setya Novanto

Sebetulnya kamar Setya Novanto itu kamar kedua, kamar pertama justru kamar Luthfi Hasan Ishaq, kamar mantan Presiden PKS. Jadi, Najwa Shihab dapat gambaran bagaimana sel politisi yang ketika itu menurutnya lumayan mewah. 

Ketika melihat barang-barang yang ada di sel Setya Novanto tidak sesuai dengan profilnya, alat mandi, makanan, parfum dan ternyata setelah dilihat itu adalah parfum perempuan, yang rasa-rasanya nya dari perspektif dan subjektif Najwa itu tidak sesuai profil Setya Novanto. Buku tidak banyak, tapi ada satu kebetulan dipegang oleh Setya Novanto ketika mereka masuk kedalam selnya. 

Baju-baju juga sangat terbatas, Tidak seperti orang yang tinggal disel itu selama 3 bulan karena sudah menanyakan Ke Setya Novanto apakah itu sel pertamanya dan dijawab "Iya" oleh Setya Novanto.

Begitu selesai sidak bersiap kembali ke Jakarta masih curiga bahwa itu bukan sel Setya Novanto. Informasi itu dikumpulkan sedikit demi sedikit, pertama ada curigaan itu kemudian mencari tahu dari berbagai sumber dimana, dan bagaimana sesungguhnya kondisi lapas sukamiski, ketika mereka tahu kecurigaan pertama itu terkonfirmasi tapi baru satu sumber dan berusaha masih menunngu dan berusaha mencari lagi. Karena Najwa berfikri kalau menyampaikan ini ke publik informasi itu harus betul-betul terferivikasi dan tidak bisa hanya dari satu sumber saja.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline