Perkembangan otak anak itu sudah dimulai semenjak anak itu masih di dalam kandungan ibunnya. Dan juga Memahami bagaimana tahapan dan cara untuk bisa menjaga kesehatan anak yaitu dengan cara melakukan hal-hal yang penting saja.
Stimulasi yang tentunnya sangat penting bagi perkembangan anak itu dengan pertumbuhan dan perkembangan otak pada si kecil maka akan terjadi ketika di bulan-bulan pertama setelah anak itu dilahirkan, sebab kebutuhan guna untuk bisa mengoptimalkan perkembangan otak pada si kecil maka dari itu akan menjadi hal yang sangat berguna untuk orang tua dari si kecil itu sendiri. Karena selain diberikan nutrisi, stimulasi itu termasuk dari hal yang tidak bisa disepelekan. Stimulasi yang bisa meningkatkan kecerdasan si kecil sebaiknya dapat dilaksanakan dengan sedini mungkin dan sebanyak mungkin. Selain itu jika memungkinkan, stimulasi dapat dilaksanakan sejak janin berada di dalam kandungan ibunnya. Stimulasi yang sangat baik dan mungkin bisa terarah akan lebih mendorong kepada semua potensi ataupun bakat yang ada pada si kecil, baik dari kemampuan matematis, seni, bahasa dan juga dari kemampuan intelektual yang lain.
Memang stimulasi seperti apa yang bisa kita lakukan sebagai orangtua kepada si buah hati guna untuk bisa menstimulasi kecerdasannya? Stimulasi itu merupakan hal yang sangat wajib dilakukan agar kecerdasan si buah hati itu dapat berkembang secara optimal. Dengan cara melakukan stimulasi atau pembentukan selubung saraf otak ini efeknnya bisa lebih cepat terbentuk. Semakin banyak stimulasi yang diberikan, semakin banyak pula cabang dari neuron yang bisa terbentuk. Hal tersebut akan menimbulkan komunikasi sel dengan otak yang semakin baik. Stimulasi yang bisa dilakukan pada si buah hati itu dapat meliputi sebagai berikut:
1. Indera Penglihatan
Di dalam indera penglihatan ini dapat dijelaskan bahwa Bayi yang baru dilahirkan itu dapat melihat sebuah benda dengan sangat baik pada jarak kurang lebih 25 cm. Kemudian lebih dari itu suatu benda itu akan terlihat tampak sangat buram. Setelah itu pada minggu-minggu pertama dengan dimulai sejak kelahirannya bayi itu hanya bisa tertarik dengan benda yang lebih cenderung berwarna hitam dan juga putih. Dari stimulasi pada indera tersebut itu terdapat penglihatan yang dampaknnya ini bisa membuat si buah hati mengenali berbagai bentuk, dimensi, maupun warna yang sudah si buah hati lihat. Si buah hati tersebut akan sangat tertarik dengan cara stimulasi ini. Bahkan si buah hati juga akan merasakan menggapai apapun yang diperlihatkan bunda kepada si buah hati. Ini itu sudah memperlihatkan karena dapat ditimbulkan dengan adanya koordinasi antara mata dengan gerakan tangannya dari si buah hati itu sendiri.
2. Indera Pendengaran
Di dalam indera pendengaran ini dapat dijelaskan bahwa dengan cara dilakukannya itu bisa dijelaskan dari berbagai cara, misalnya dengan cara memperdengarkan musik klasik kepada anak. Hal tersebut itu bisa dilaksanakan tepat pada pagi hari. Lakukanlah stimulasi tersebut disaat si buah hati masih dalam keadaan rileks. Selain itu juga dengan cara mengajak si buah hati berbicara itu merupakan dari cara yang sudah dibilang sangat efektif guna untuk bisa menstimulasi indera pendengarannya. Ketika melakukan hal tersebut maka, orangtua berusaha sebisa mungkin agar bisa mendekatkan wajahnya dengan anaknnya sendiri. Selain itu juga mengarahkan kepada pandangan ke mata sambil berbicara sesuatu. Selain berguna untuk menstimulasi pendengaran balita, dengan cara yang sangat sederhana inilah yang bisa membangun antara kedekatan emosional orangtuanya dengan si buah hati.
3. Indera Penciuman
Di dalam indera penciuman ini dapat dijelaskan bahwa bisa dikatakan percaya atau tidak, bahwa indera penciuman pada si buah hati itu sudah bisa berfungsi dengan sangat baik pada minggu-minggu pertama kelahirannya. Yang begitu sangat menyukai bau susu ibunya. Oleh sebab itu mereka dapat dengan mudah untuk bisa menemukan puting susu ibunya sendiri. Oleh sebab itu, dalam memberikan stimulasi yang sangat berlebih juga tidak baik untuk si buah hati maka pada indera tersebut tidak dianjurkan atau tidak diperbolehkan, sebab si buah hati akan belajar secara alami dan juga secara bertahap.
4. Indera Peraba