Lihat ke Halaman Asli

Aziza Ayu Hikmawati

" Education is not the learning of facts, but the training of the mind to think."

Mengenali Cara Neurotransmitter Berkomunikasi Dan Hormon Manusia

Diperbarui: 1 Maret 2021   19:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

qbi.uq.edu.au

Neurotransmitter itu dapat kita ibaratkan sebagai penyampai pesan dari sel saraf yang satunya itu, kemudian menuju ke sel-sel saraf yang bisa menjadi salah satu targetnya. Dari istilah Neurotransmitter tersebut dapat disebut sebagai senyawa organik yang membawa sinyal diantara neuron lainnya. Sedikit dari beberapa contoh yang terkandung di dalam neurotransmitter itu lebih terkenalnya sebagai oksitosin dan serotonin. 

Neuron juga mengirimkan getaran-getaran aktivitas listrik (implus) melalui akson dan menuju ke sinapsis, yang di dalam aktivitas ini dilepaskan zat-zat kimia yang tersimpan ke dalam kantung-kantung sinaptik yang berada di ujung akson, yang dimaksud dari zat-zat kimia itu yaitu Neurotransmitter.

Sebenarnya Apa Itu Neurotransmitter ?

Neurotransmitter dapat kita definisikan sebagai senyawa kimiawi dimana dari senyawa kimiawi tersebut dapat bertugas sebagai menyampaikan pesan antara satu sel ke sel saraf lainya atau lebih di kenal dengan kata (neuron) dan menuju lagi ke sel saraf target. Dari sel-sel target tersebut dapat berada di posisi otot, berbagai dari kelenjar, dan bagian lainnya yang ada di dalam tubuh.

Neurotransmitter juga dapat memainkan peran dimana peran yang dimainkan oleh Neurotransmitter ini sangat penting untuk otak kita karena berguna untuk mengatur kinerja yang bekerja ke dalam sistem tubuh. Dari sistem tubuh tersebut juga termasuk dari beberaps sistem yang ada di dalam tubuh manusia yaitu diantara lainnya meliputi : Detak jantung, Pernafasan, Siklus pengaturan tidur, Pencernaan, Suasana hati, Konsentrasi, Nafsu makan, dan Gerakan otot.

Ada juga beberapa model Neurotransmitter berdasarkan cara bekerjannya yang tergolong ke dalam jenis-jenis Neurotransmitter yaitu diantara lainnya meliputi : Neurotransmitter eksitasi (excitatory) dari neurotransmitter eksitasi ini jika neurotransmitter eksitasi ini bekerja ke dalam tubuh manusia dia akan mendorong neuron target agar bisa melaksanakan sebuah aksi. 

Berikut ini ada beberapa contoh dari Neurotransmitter eksitasi ini yang sering booming/sering dikenal sebagai epinephrine dan norepinephrine. , Neurotransmitter inhibisi (inhibitory) Neurotransmitter inhibisi ini bisa bekerja ke dalam tubuh tetapi dengan cara menghambat aktivitas neuron sehingga bisa disebut dengan kebalikanya dari cara kinerja Neurotransmitter eksitasi. Berikut ada beberapa contoh yang diambil dari Neurotransmitter ini yaitu antara lain : dopamin, dan asetilkolin.

Neurotransmitter modulator Neurotransmiter modulator ini sering terkenal dengan istilah Neuromodulator yang dapat dijabarkan sebagai Neurotransmitter yang bisa mempengaruhi neuron tetapi ke dalam jumlah yang sangat besar kurang lebih pada satu waktu. Kemudian Neurotransmitter ini juga bisa melakukan komunikasi dengan Neurotransmitter lainnya.

Ada Berapa Aja Sih Yang Terkenal Dari Neurotransmitter ?

Sebagian Neurotransmitter ini sudah terdengar oleh telinga kita, bahwasanya diantara terkenalnya Neurotransmitter ini dapat dijelaskan sebagai berikut antara lain :

1. Asetilkolin, dapat kita simpulkan bahwa Neurotransmitter ini dapat berperan aktif ke dalam kontraksi otot, merangsang aktivitas dari beberapa hormon, Serta juga bisa mengendalikan detak jantung. Kemudian ada hal yang lain bahwasanya Neurotransmitter ini berkontribusi ke dalam fungsi otak manusia itu sendiri dan daya ingat manusia. Asetilkolin ini juga bisa dibilang sebagai salah satu contoh Neurotransmitter eksitasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline