Lihat ke Halaman Asli

Sebuah Nama yang Semakin Absurd

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ada yang masih terasa buram

seperti mengalir dalam temaram malam

dalam pusara tempat dimana kita akan baringkan sejumput lelah

...

sebuah nama yang masih buram

memahat rapi dicelah sudut hati

mengerogoti aliran nadi dan sendi

seperti cawan dipungguk madu

menjelma meretas malam sepi

...

dan layaknya sang pungguk yang merindu bulan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline