Lihat ke Halaman Asli

M Khoirun Najib

Universitas Jember

KKN BTV III UNEJ: Edukasi Inovasi Pertanian Terpadu Kepada Petani Desa Bangsalsari

Diperbarui: 4 September 2021   12:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN BTV III UNEJ: Edukasi Inovasi Pertanian Terpadu Kepada Petani Desa Bangsalsari

Jember, 04 September 2021. Pandemi Covid-19 telah berdampak besar terhadap segala bidang kehidupan, terutama pada bidang perekonomian. Menanggapi hal tersebut Universitas Jember selalu berusaha untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat untuk mengatasi permasalahan yang terjadi. Salah satunya dengan diadakannya KKN BTV III UNEJ (Kuliah Kerja Nyata Back to Village III Universitas Jember) yang diadakan pada 11 Agustus 2021 hingga 09 September 2021.

KKN BTV III UNEJ ini memberikan ruang kepada mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat. Dimana mahasiswa dapat melaksanakan KKN di kampung halaman masing-masing sehingga mahasiswa dapat menemukan persoalan langsung yang terjadi di desanya dan memberikan solusi serta inovasi untuk menyelesaikannya.

“Saya sangat antusias untuk melaksanakan KKN BTV III UNEJ ini karena saya bisa terjun langsung kepada masyarakat desa saya dan dapat membantu memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat” ucap Najib salah satu mahasiswa yang melakukan KKN BTV III UNEJ di Desa Bangsalsari, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember.

Desa Bangsalsari merupakan salah satu desa di Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember. Dimana Desa Bangsalsari secara administratif memilliki batas wilayah, yaitu sebelah utara berbatasan dengan Desa Tugusari, sebelah timur berbatasan dengan Desa Langkap, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Sukorejo, dan sebelah barat berbatasan dengan Desa Gambirono. Desa Bangsalsari terbagi menjadi beberapa dusun yaitu Dusun Kedungsuko, Dusun Krajan A, Dusun Krajan B, Dusun Rambutan, dan Dusun Kalisatan. Desa bangsalsari memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan , terutama dalam sektor pertanian. Salah satunya yaitu pertanian sayuran selada di Desa Bangsalsari. Hal tersebut dikarenakan selada merupakan sayuran yang memiliki nilai jual yang tinggi. Sehingga usaha selada tersebut sangat memiliki prospek untuk dikembangkan.

Selain pertanian, Desa Bangsalsari juga memiliki potensi di bidang perikanan. Hal tersebut dikarenakan Desa Bangsalsari memiliki sumberdaya air yang melimpah karena desa bangsalsari terdapat beberapa sungai yang melewatinya seperti sungai yang bermuara ke bedadung. Selain itu, potensi air dari resapan air hujan seperti sumur juga sangat melimpah sehingga usaha sektor perikanan dapat dikembangkan di Desa Bangsalsari. Salah satu budidaya ikan yang ada di Desa Bangsalsari yaitu budidaya ikan gurami dan lele. Hal tersebut dikarenakan penjualan budidaya ikan masih cukup menjanjikan. Kemudian, usaha sektor makanan juga banyak dilakukan oleh masyarakat Desa Bangsalsari, seperti membuka usaha restoran atau menjual hasil olahan makanan lainnya.

Dalam rangka KKN BTV III UNEJ ini, salah satu mahasiswa KKN atas nama M. Khoirun Najib menetapkan mitra yang menjadi sasaran yaitu Petani di Desa Bangsalsari yang sedang terdampak Covid-19. Dimana petani tersebut mengalami beberapa persoalan, seperti penurunan penjualan dan kekurangan tenaga kerja. “Usaha saya setelah adanya pandemi Covid-19 ini terutama penjualan yang menurun dan selain itu tenaga kerja yang masih minim”, ucap Bapak Azis salah satu petani sayuran di Desa Bangsalsari yang menjadi mitra.

Mitra untuk KKN BTV III UNEJ ini yaitu Bapak Azis sebagai petani sayuran selada dan Bapak Imam sebagai petani padi. “Setelah adanya diskusi dengan mitra, terjadi kesepakatan bahwa program kerja yang akan dilaksanakan selama satu bulan kedepan yaitu inovasi edukasi sistem pertanian terpadu”, ucap Najib. Dimana inovasi yang dilakukan yaitu dengan melakukan inovasi dengan membuat kolam budidaya ikan dan inovasi budidaya sayuran yang beragam. Dimana Pertanian terpadu memadukan budidaya pertanian dan perikanan secara bersama-sama.

.

Program kerja yang akan dilaksanakan pada KKN BTV III UNEJ ini yaitu edukasi inovasi pertanian terpadu kepada petani di Desa Bangsalsari-Jember. Dimana program yang akan dilaksanakan memiliki visi yaitu petani Desa Bangsalsari sebagai petani yang maju dan memiliki ketahanan pangan. Dalam mewujudkan visi tersebut maka ditetapkan misi yaitu pengembangan potensi petani melalui  produksi sayuran yang beragam dan menumbuhkan wirausaha petani melalui inovasi pertanian terpadu. Sehingga  diharapkan dapat mengembangkan inovasi terhadap usaha dari mitra.

“Aktivitas yang akan dilakukan dalam program kerja ini yaitu “Edukasi Inovasi Pertanian Terpadu Kepada Petani di Desa Bangsasari-Jember”. Dimana saya melakukan pendampingan petani dengan inovasi produksi sayuran yang beragam dan pendampingan petani dengan mengembangkan usahanya melalui inovasi pertanian terpadu. Terkait indikator atau tolak ukur keberhasilan program saya yaitu (1) adanya berbagai macam sayuran untuk memanfaatkan lahan yang ada; dan (2) adanya kolam ikan dan budidaya ikan sebagai penerapan pertanian terpadu”, Ucap Najib sebagai mahasiswa yang melaksanakan KKN BTV III UNEJ.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline