Lihat ke Halaman Asli

Azis Tri Budianto

Manusia biasa

Menjaga Kewarasan dengan Self-Love

Diperbarui: 4 November 2023   22:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Self love | shutterstock via kompas.com

Kehidupan selalu mengalami perubahan zaman. Sangat mudah akan menjadi "gila" di zaman disrupsi seperti saat ini. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kelangsungan kehidupan sehat jasmani dan rohani agar tetap dapat mencapai tujuan tanpa terhalang hambatan.

Dalam tulisan ini mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga kecerdasan dan moralitas agar tetap waras, menegaskan bahwa manusia pada dasarnya memiliki kewarasan yang alami. 

Tulisan ini mengulas topik tentang mencintai diri sendiri, orang yang terlalu memperhatikan keinginan orang lain, berpikir berlebihan, dan ketidakamanan, serta kesadaran diri yang begitu menggugah dan erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari kita.

Menyadari Identitas, Menyayangi Diri

Kepercayaan diri memiliki kepentingan yang besar karena merupakn aset yang berharga untuk dapat menjelajahi jati diri; memaksimalkan potensi individual untuk menjadi versi superior dari diri sendiri. Dengan mengakui dan menerima diri sendiri---kelebihan dan kekurangannya---itu dapat memotivasi kita untuk terus mengembangkan kemampuan diri, bukan menggunakan self-love sebagai alasan untuk menjadi malas.

Self-love (kecintaan pada diri sendiri) merupakan usaha yang bersifat rahasia dalam membentuk pandangan yang positif terhadap diri sendiri. Kemampuan mengasihi diri sendiri ini adalah yang dapat mengatasi krisis identitas dan menjaga kepercayaan diri seseorang.

Seringkali, sulit untuk melakukan self-love karena munculnya pemikiran self-hated yang terdalam di dalam pikiran. Selalu menitikberatkan pada aspek-aspek yang kurang menguntungkan, sangatlah penting untuk "mengangkat diri" agar dapat menikmati setiap kebahagiaan dan berkat yang diberikan oleh Tuhan, dan akhirnya menjadi seseorang yang takut untuk bermimpi. 

Manifestasi dari pola pikir benci diri inilah yang seringkali menyebabkan kita kesulitan menerima diri apa adanya.

Seringkali kita tidak menyadari bahwa setiap orang dari kita memiliki ciri khas yang unik. 

Menurut Osho Rajneesh, kita sebagai individu memiliki keunikan yang tak tertandingi karena hanya ada satu diri kita di dunia ini dan tidak akan pernah ada yang serupa dengan kita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline