Lihat ke Halaman Asli

Tips Mengatasi Gagal/Galau

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1368833144177133896

[caption id="attachment_254572" align="aligncenter" width="300" caption="Kaazima.blogspot.com"][/caption] Setiap manusia pasti mengalami yang namanya kegagalan. Baik itu kegagalan dalam hal-hal sepele semisal dalam hal pacaran sampai kegagalan dalam hal besar yang berbeda-beda antara satu manusia dengan manusia lainnya. Tapi meskipun kegagalan yang dialami tiap manusia berbeda, ada persamaan diantara para manusia yang gagal. Yakni sedih, kecewa, G.A.L.A.U dengan kegagalan yang dialaminya.

Sebenarnya untuk apa kita menjadi galau karena suatu kegagalan? Mungkin jawabannya bermacam-macam jika hal itu ditanyakan kepada kita. Ada yang mengira galau bisa menyelesaikan masalah, atau malah hanya mengikuti trend galau saja biar bisa dikatakan eksis (lupakan : tidak ada hubungannya).

Disini, saya mempunyai tips untuk mengatasi kegalauan akibat kegagalan suatu usaha yang kita usahakan/lakukan. Caranya adalah dengan tertawa.

Jika kita gagal satu kali, maka tertawalah. Jika gagal dua kali, maka tertawalah lebih kencang lagi. Jika untuk ketiga kalinya masih gagal, tertawalah jauh lebih kencang dari ketika tertawa saat gagal sebelumnya. Tapi ingat, jangan tertawa dilokasi keramaian. Bisa dikira orang gila *ups.

Lhoh, gagal kok malah disuruh tertawa? Bertanya mengenai hal ini?

Jawabannya simpel. Jika kita ditakdirkan untuk gagal sebanyak 5 kali sebelum berhasil dalam suatu usaha/kegiatan, berarti yang keenam kali dari usaha yang kita coba akan berhasil. Berarti semakin sering kita gagal, besar kemungkinan semakin mendekatlah kita pada keberhasilan.

Selamat pagi, selamat tertawa atas kegagalan sebelum tersenyum atas keberhasilanmu :)

Sumber :  http://kaazima.blogspot.com/2013/05/tertawa-dan-berbahagialah-disaat-gagal.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline