Lihat ke Halaman Asli

Hidup Kok Dibuat Repot [AHASS Putra Adam - Sleko Tuban]

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Sebelumnya, maaf kata yah kalau ada yang merasa dirugikan maupun tersinggung dengan posting ini. Ini murni pengalaman saya ketika kemarin menjalani aktifitas disekitar tempat kos saya.

Diawali dari ketika jam 9.00 berangkat mereparasi motor mbak saya yang mengalami kerusakan sistem stir, sampai sekitar 25 menit kemudian di bengkel resmi AHASS Putra Adam Tuban dan langsung meregistrasikan kendaraan tersebut untuk mendapat nomor urut dan diperbaiki.

Pukul 10.00 motor tadi baru dapat tempat untuk masuk ke dalam bengkel dan antri untuk dijamah dan diperbaiki oleh ahli dari honda (tentu saja, lha wong bengkel resmi honda). Nah, ketika pukul 11.11 teknisi yang memperbaiki motor tadi bilang kalau harus ganti "kones" stir yang harganya sekitar 100 ribu.

Saya iyakan apa kata teknisi tersebut dan motor saya bukannya langsung diganti komponen yang rusak tadi dengan yang baru, tetapi malah di"selak" benerin motor yang lainnya. Sampai sekitar jam 12.15 baru komponen motor yang rusak tadi mulai dilakukan penggantian dengan komponen yang baru.

Sudah diselak, lama pula pengerjaan penggantian komponen ini. Kenapa? karena ternyata teknisi yang menanganinya "belum mahir" walaupun sudah memakai seragam resmi AHASS. Karena hal inilah akhirnya baru pada jam 14.25 siang motor yang saya bawa untuk direparasi selesai pengerjaannya. Waktu sekitar 5 jam untuk sebuah penggantian komponen, bagaimana kalau banyak kalau komponen yang lebih dari satu minta diganti dan saya/anda sebagai pelanggan tidak diberi tahu estimasi waktu pengerjaan dan harus menunggu sampai jadi tuh motor di bengkel tanpa bisa kemana-mana?

Ini bukanlah masalah untuk menunggu yang begitu lama jika di bengkel tadi terdapat musholla. (menurut saya)

"Maaf mbak, musholla sebelah mana ya" tanya saya.

"Mushollanya di pom bensin sebelah mas" kasir di AHASS jawab.

Dalam hati "tadi saya lihat terpampang tulisan "MUSHOLLA" lha kok ternyata mushollanya ngungsi ke pom bensin yang jaraknya 40 meter dari pintu masuk tuh bengkel" bener-bener deh, ini bengkel niat memberi fasilitas terbaik untuk konsumennya atau tidak sih, sudah menunggu servis penggantian sebuah komponen sampai 5 jam, mushollanya tidak ada pula, dan yang ada hanyalah tulisan saja yang tertempel bertuliskan "MUSHOLLA".

Saya sebagai konsumen merasa kecewa dengan pelayanan ini, dan merasa AHASS Putra Adam Sleko telah membuat hidup saya menjadi repot dengan dua kejadian yang baru kemarin saya alami. Semoga kedepannya menjadi lebih baik dan tidak lagi merepotkan konsumen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline