SMK N 1 Kendal adalah salah satu sekolah favorit yang diminati oleh banyak siswa,
terutama di Kendal. Masyarakat Kendal pasti tau kalau sekolah ini memiliki murid berdominasi perempuan, hal itu mungkin dikarenakan adanya jurusan di SMK ini banyak digemari oleh anak-anak perempuan, tetapi anak laki-laki juga tidak dibatasi untuk sekolah di SMK N 1 Kendal.
Pada saat ini di Indonesia sudah banyak sampah yang tidak bisa terurai, misalnya plastik, sehingga akibat dari penumpukan sampah sendiri dapat mengakibatkan bencana seperti banjir. Maka dari itu, di SMK N 1 Kendal menerapkan program sekolah Adiwiyata. Adiwiyata secara etimologis merupakan gabungan dua kata dari bahasa Sansekerta "Adi" yang memiliki arti agung, sempurna, atau ideal dan "Wiyata" yang berarti tempat seseorang mendapat ilmu, etika, norma, dan moral. Dapat disimpulkan arti dari Adiwiyata yaitu tempat ideal untuk seseorang mendapat ilmu, sehingga bisa lebih nyaman dalam proses pembelajaran.
Karena di SMK N 1 Kendal menerapkan program Adiwiyata, maka seluruh siswa memiliki peraturan khusus untuk menjalankan program Adiwiyata ini. Berikut peraturan yang diberlakukan, pertama yaitu, siswa setiap hari harus membawa tepak makan dan botol minum, ini mengajarkan para siswa untuk lebih sehat dan lebih hemat jika membawa bekal sendiri dari rumah. Kedua yaitu, siswa maupun guru tidak boleh membawa kantong plastik ke dalam sekolah, ini diberlakukan untuk mengurangi sampah plastik yang sangat susah terurai. Ketiga yaitu, jika siswa melihat atau habis membeli minuman botol seperti aqua botol, maka bisa dikumpulkan dan nantinya bisa dimasukkan kebank sampah.
Lalu bagaimana jika kita membeli sesuatu dikantin tanpa menggunakan wadah plastik?
Tentunya botol minum yang kita bawa dari rumah dapat dimanfaatkan untuk membeli
minuman dikantin. Jajan dikantin SMK N 1 Kendal juga disajikan menggunakan kertas minyak, sehingga tidak ada plastik sama sekali di lingkungan sekolah. Ayo kita sebagai siswa harus menjaga lingkungan dari plastik yang susah mengurai, sehingga tidak mengakibatkan bencana atau yang lainnya.
