Lihat ke Halaman Asli

Cibanteng Hijau

PPK Ormawa REESA IPB University

REESA Buat "Cibanteng Hijau Berdaya": Program Desa Mandiri Ekonomi Berbasis Kewirausahaan Hijau

Diperbarui: 22 Juli 2023   21:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Tim PPK Ormawa REESA dengan masyarakat Desa Cibanteng dalam kegiatan Lokakarya Program Cibanteng Hijau Berdaya, Minggu (16/7/2023)

Minggu (16/7) Himpunan Profesi Resources and Environmental Economics Student Association (Himpro REESA) IPB University mengadakan lokakarya perdana Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa). Kegiatan pengabdian berlokasi di Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea, Bogor, Jawa Barat. PPK Ormawa REESA tahun ini adalah program keberlanjutan dari PPK Ormawa tahun lalu, yang telah sukses membangun Desa Cibanteng Hijau.

Suherlan selaku ketua tim menjelaskan bahwa program PPK Ormawa REESA tahun ini adalah program hilirisasi produk hijau yang telah dihasilkan oleh Desa Cibanteng Hijau. Program ini dinamai Cibanteng Hijau Berdaya.

"Terdapat 7 program yang akan dilaksanakan pada Cibanteng Hijau Berdaya ini, diantaranya Kelembagaan CENTER (Cibanteng Green Entrepreneurship), Rumah Ecobrick, Rumah Kompos, Rumah Biofarmaka, Urban Farming, Rumah Kopi Sanggabuana, dan Aplikasi Pasar Desa. Terlaksananya program-program tersebut diharapkan mampu membangun Desa Hijau menjadi Desa Mandiri Ekonomi yang berbasiskan kewirausahaan hijau" papar Suherlan saat lokakarya di Kantor Desa Cibanteng.

Kegiatan lokakarya  dilaksanakan secara hybrid dan dihadiri oleh Warso selaku Kepala Desa Cibanteng beserta perangkat desa, pengurus RT RW, key person program, anggota PKK, serta masyarakat setempat. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Dr. Ir. Anna Fariyanti, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FEM, Dr. Adi Hadianto, SP, M.Si selaku Ketua Departemen ESL, Dr. Nuva, SP, M.Sc selaku Sekretaris Departemen ESL, Dr. Meti Ekayani, S.Hut., M.Sc selaku dosen pembimbing, dan Wakil Ketua Himpro REESA yaitu Rendi Nur Setiaji.

"Kami pemerintah Desa Cibanteng mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya selama ini, untuk perpanjangan kerja sama sampai 5 tahun kedepan. Desa hijau, rendah karbon, program-program yang dicanangkan untuk kita, semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat kita semua. Saya berharap program ini jangan hanya di RW 10 dan RW 08, namun menyebar ke RW lainnya. Saya juga menginginkan program ini bukan hanya untuk individu, namun untuk kelompok. Ayo warga Desa Cibanteng kita manfaatkan ilmu yang didapat, yang diberikan oleh mahasiswa. Mudah-mudahan apa yang kita laksanakan ini berjalan dengan baik. Atas nama pemerintah Desa Cibanteng kami mengucapkan terima kasih atas kehadirannya dan kerja sama nya, semoga kerjasama kita ini membuahkan hasil bagi pihak IPB dan Desa Cibanteng, dan dapat memajukan RT RW Desa Cibanteng," ujar Warso dalam sambutannya.

Dalam sesi diskusi, Sobari selaku Ketua RT 04 RW 08 menyampaikan pertanyaan mengenai jadwal rutin dan pendampingan yang akan dilaksanakan mahasiswa di Desa Cibanteng. "Untuk internal dilaksanakan setiap sabtu dan minggu dalam kurun waktu sebulan dua kali membahas mengenai monitoring dan evaluasi. Untuk kegiatan dengan warga, di bulan Juli dan Agustus target kami adalah pelatihan dan pendampingan ke warga, di bulan September dan Oktober fokus pada produksi. Jadi, harapannya warga dapat terus berpartisipasi hingga akhir program. Namun, untuk jadwal kedepanya akan ada kesepakatan bersama warga setelah terbentuknya kelembagaan di bulan Agustus," jawab Suherlan.

Kegiatan ini diakhiri dengan pesan Warso kepada warga dan mahasiswa untuk mengikuti kegiatan pelatihan dan pendampingan dengan baik serta memberikan koreksi apabila dalam prakteknya warga terdapat kesalahan atau hal yang perlu dibenarkan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline