Lihat ke Halaman Asli

Nur Azizah

Saya saat ini masih menjadi mahasiswi di universitas negeri di kota Mataram.

Mahasiswa KKN Tematik Universitas Mataram Sukses Sulap Kolang-kaling Menjadi Kerupuk

Diperbarui: 22 Juli 2022   23:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Ternyata kolang-kaling tak hanya bisa dijadikan sebagai bahan untuk membuat manisan, melainkan bisa dimanfaatkan menjadi bahan baku untuk membuat kerupuk kolang-kaling. Kerupuk kolang-kaling ini merupakan inovasi yang diciptakan oleh kelompok KKN Tematik Universitas Mataram periode 2021/2022 yang berlokasi di Desa Gelangsar, Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat.

Pohon Aren yang bernama latin Arenga pinnata merr ini merupakan komoditas perkebunan yang paling banyak di Desa Gelangsar. Selama ini, warga Desa Gelangsar hanya memanfaatkan air nira dari pohon Aren untuk membuat gula Aren.

 Sedangkan kolang-kaling yang merupakan buah dari pohon Aren belum dimanfaatkan secara optimal oleh warga Desa Gelangsar, sehingga terbuang begitu saja bahkan memicu pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, Mahasiswa KKN Tematik Universiats Mataram hadir untuk menciptakan inovasi olahan yang berbahan dasar kolang-kaling.

Kolang-kaling atau yang sering disebut dengan buah atap ini merupakan biji muda dari buah pohon aren yang berwarna putih transparan dan mempunyai rasa yang menyegarkan. Selain mempunyai rasa yang menyegarkan, kolang-kaling mempunyai kandungan protein dan karbohidrat. 

Dengan kandungan karbohidrat yang lumayan tinggi, mengonsumsi kolang-kaling dapat memberikan rasa kenyang dan menghentikan nafsu makan sehingga tepat dijadikan sebagai makanan diet. Selain itu, kolang-kaling juga dapat memperlancar metabolisme tubuh dan mengobati nyeri sendi.

Melalui pengolahan kolang-kaling, mahasiswa KKN Tematik Universitas Mataram berinovasi membuat kerupuk dengan berbagai varian rasa modern, seperti BBQ, jagung bakar, balado, dan original. Dengan mengangkat keterbaruan dari segi rasa, kerupuk ini dapat dijadikan sebagai jajanan khas Desa Gelangsar melalui sebuah brand “Kerupuk Koling”.

Dokpri

Untuk merealisasikan inovasi yang telah dirancang, Mahasiswa KKN Tematik Universitas Mataram menggunakan media sosialisasi dan demonstrasi guna mengajarkan tata cara pembuatan kerupuk kolang-kaling kepada ibu-ibu PKK dan warga lainnya.

Dokpri

Dengan menciptakan inovasi berupa Kerupuk Koling, Mahasiswa KKN Tematik Universitas Mataram berharap dapat ikut berkontribusi dalam meningkatkan nilai jual kolang-kaling pada khususnya dan mengembangkan perekonomian warga Desa Gelangsar pada umumnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline