Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Lebih Dekat dengan Ikan Sunglir/Salem

Diperbarui: 28 April 2021   22:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Ikan Sunglir (

Klasifikasi dan Morfologi Ikan 

Ikan sunglir, Elagatis bipinnulata (Quoy dan Gaimard 1825) yang didaratkan di PPN Prigi memiliki nama lokal ikan dares atau dikenal dengan nama salmon laut. Menurut Fish Base (2017) klasifikasi ikan sunglir adalah sebagai berikut :

Kingdom: Animalia

Phylum: Chordata

Class: Actinoptrygii

Order: Perciformes

Family: Carangidae

Spesies: Elagatis bipinnulata (Quoy dan Gaimard 1825)

Nama lokal di tiap daerah dari ikan sunglir (Elagatis bipinnulata) adalah bandeng laut, salmon laut, sinrili batang, pisang-pisang dan sulir. Menurut Carpenter dan Niem (1999), karakteristik ikan sunglir (Elagatus bipinnulata) adalah berbentuk memanjang, hampir fusiform. Kepala dan moncong menunjuk, mulut kecil, badan memanjang hampir seperti cerutu, kepala runcing,  mulut  kecil dan rahang atas berakhir didekat mata. Rahang bergigi berbentuk villiform, gigi terdapat pada mulut dan lidah. 

Di belakang sirip punggung dan sirip dubur masing-masing terdapat 2 sirip tambahan (finlet). Sirip ekor bercagak dalam (forked). Warna punggung biru kehijauan dan perut berwarna keputihan. Terdapat dua garis membujur pada sisi badan berwarna biru muda, diantaranya juga terdapat strip berwarna kekuningan. Maksimum panjang ikan sunglir dapat mencapai 107 cm atau mungkin sampai 180 cm. Berat maksimum mencapai 10,5 kg.

Ikan sunglir adalah ikan yang memiliki kemampuan berenang dengan cepat sehingga ikan sunglir dijuluki sebagai ikan pelangi pelari cepat. Hidup di dekat terumbu karang dan laut lepas dengan kedalaman 0 sampai 150 m, tidak ada sisik tebal di pangkal ekor, dua sirip terpisah di belakang sirip lunak punggung dan sirip dubur, rahang atas berakhir sebelum mata, tubuh sangat memanjang, bagian punggung hijau kebiruan dengan dua garis kebiruan pada sisi (Kementerian Kelautan dan Perikanan 2012).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline