Selasa, 18 Juli 2023 -- Universitas Brawijaya sebagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia telah menyelenggarakan program Mahasiswa Membangung 100 Desa (MMD) yang berperan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengalaman mahasiswa. MMD di Universitas Brawijaya memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berkontribusi secara langsung dalam pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Perkembangan teknologi semakin maju dari tahun ke tahun dan telah memberikan perubahan yang sangat signifikan dalam kehidupan manusia. Kehadiran teknologi mempermudah cara kita memperoleh berbagai macam informasi, termasuk mempermudah kita dalam belajar, meneliti, dan berinovasi dengan cepat dan luas.
Digitalisasi sumber belajar merupakan hal yang esensial dalam peningkatan kualitas pendidikan. dengan adanya digitalisasi, sumber belajar menjadi lebih mudah dan lebih cepat untuk diakses oleh banyak orang. Oleh karena itu, campuran antara pendidikan dan teknologi ini memberikan manfaat yang sangat baik karena para pelajar dapat memahami berbagai macam informasi yang telah disampaikan oleh sumber-sumber belajar digital yang bervariasi. Pelatihan Penggunaan Sumber Belajar Digital (dokumentasi kelompok 621 MMD UB 2023)
Pembelajaran teknologi secara digital di desa tidak semaju di kota besar. Oleh karena itu, mahasiswa Universitas Brawijaya dalam program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) yang tergabung dalam Kelompok 621 melaksanakan edukasi dan pelatihan menggunakan sumber belajar digital pada tanggal 18 Juli 2023 lalu.
Dalam kegiatan ini siswa dan siswi SMPN 1 Pakem, Desa Patemon diperkenalkan dengan berbagai macam sumber pembelajaran digital seperti E-book, jurnal, sumber video pembelajaran, aplikasi pendidikan, dan siswa dan siswi diajarkan untuk mengoperasikan website belajar yaitu Roboguru. Terdapat 30 murid yang menjadi perwakilan dalam kegiatan ini dan dari perwakilan tersebut seluruh siswa dan siswi belum mengetahui tentang Roboguru.
Ibu Titik Manuhara selaku Wakil Kepala Sekolah SMPN 1 Pakem sangat mengapresiasi dan senang dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh MMD UB karena telah memberikan edukasi yang sangat bermanfaat bagi siswa dan siswinya, "Semoga lancar segala sesuatunya, seiring doa sukses semuanya". Begitu juga murid sekolah tersebut sangat antusias dengan kehadiran mahasiswa Universitas Brawijaya.
Dari kegiatan sosialisasi dan pelatihan dalam bidang literasi dan teknologi yang diselenggarakan oleh mahasiswa Universitas Brawijaya ini menunjukan kepedulian mereka dan melihat adanya potensi pada pendidikan yang ada di Desa Patemon, karena pendidikan yang berkualitas menjadi salah satu tujuan untuk mengembangkan keterampilan dan meningkatkan literasi murid di desa serta memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu pada proses pembelajaran.
Dari adanya dukungan dari Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah tersebut membuat kegiatan yang dilakukan mahasiswa MMD UB dapat berjalan dengan lancar dan dapat diterima oleh siswa siswi dengan sangat baik.