Baru-baru ini, jagat sepak bola Inggris dihebohkan dengan berita cideranya pemain Chelsea, Christopher Nkunku. Mengutip Fabrizio Romano, Nkunku dikabarkan menderita cidera lutut yang cukup parah, yang membuatnya harus absen hingga 16 minggu. Absennya Nkunku ini akan menambah masalah bagi Chelsea, sebab Nkunku adalah pemain yang akan diandalkan di sektor penyerangan. Namun, cidera Nkunku ini seolah memberi sinyal, bahwa kutukan penyerang bapuk Chelsea, sedang mengintai dirinya.
Christopher Nkunku baru saja bergabung dengan Chelsea musim panas ini. Dia didatangkan dengan harga 60 juta Euro dari RB Leipzig. Nkunku dibeli Chelsea untuk meningkatkan sektor penyerangan klub, mengingat catatan golnya di Jerman cukup mengesankan. Kendati bukan striker murni, Nkunku berhasil membukukan dua digit gol dalam dua musim beruntun. Dia sebenarnya juga tampil cukup baik di pramusim, sebelum akhirnya cidera.
Cidera yang memaksa Nkunku absen dalam sebagian laga awal musim ini memang belum akhir dari segalanya. Dia masih sangat mungkin pulih lalu gacor untuk Chelsea. Namun, cidera yang dia alami, bisa jadi sinyal awal dari kutukan penyerang bapuk Chelsea, juga akan menimpa dirinya. Sebagaimana diketahui, para pemain bola bisa jadi kehilangan peformanya usai cidera parah, dan sebagaimana diketahui pula, sektor penyerang Chelsea memang sepertinya telah dikutuk.
Soal apakah ini benar kutukan atau bukan, masih bisa diperdebatkan secara komprehensif oleh ahlinya. Namun, yang jelas, semenjak tahun 2015, setelah ditinggal Drogba kedua kalinya, Chelsea tidak pernah lagi memiliki seorang penyerang yang konsisten mencetak gol di tiga musim atau lebih. Para fans barangkali sudah familiar dengan kutukan No. 9 Chelsea, tapi ini jauh lebih luas daripada itu.
Memang, ada banyak penyerang gagal di Chelsea dan menjadi bapuk setelah memakai nomor punggung 9. Deretan namanya antara lain, Alvaro Morata, Gonzalo Higuain, Tammy Abraham, Romelu Lukaku sampai Pierre-Emerick Aubameyang. Beberapa pemain itu, tidak bisa dikatakan buruk, sebab saat mereka masih di klub lamanya, mereka gacor-gacor saja. Untuk alasan sensasional, nomor punggung 9 di Chelsea bisa dianggap benar-benar terkutuk, dan mungkin karena itulah nomor itu dikosongkan untuk musim ini. Baik Nkunku maupun Jackson tidak mengambilnya.
Akan tetapi, jika diperluas, banyak pula nama penyerang gagal yang tidak memakai nomor 9 di Chelsea. Di antaranya, Diego Costa, Michy Batshuayi, Olivier Giroud, Timo Werner hingga Kai Havertz. Costa mungkin sedikit pengecualian, dia gacor di awal-awal kedatangannya, tapi tetap saja dia tidak bertahan lama dan akhirnya dijual manajemen. Jika melihat track record mereka ini, Nkunku layak mengkhawatirkan kariernya di Chelsea ke depannya.
Lantas, apa yang menyebabkan para penyerang gacor ini jadi bapuk di Chelsea? Apakah benar karena andil kutukan? Lalu apakah Nkunku, Jackson dan barangkali Vlahovic (jika benar datang) bisa melewatinya? Apa yang bisa dipelajari dan apa yang bisa mereka lakukan?
Kalau membicarakan penyebab, maka harus dikatakan, penyebab mereka bapuk itu sangat beragam. Ada banyak ditulis di media-media Inggris dan Eropa. Berikut ringkasannya:
Diego Costa hengkang dari Chelsea sebab dia mencari "best contract" (dilansir Football London)
Alvaro Morata gagal karena tidak bisa beradaptasi dengan sepak bola Inggris (dilansir Sportskeeda)
Gonzalo Higuain gagal sebab dia sebenarnya tidak diinginkan oleh klub (dilansir Daily Post)