Lihat ke Halaman Asli

Kenapa Ny Alexa Semakin Tidak Seksi dan 'Kita' Semakin Dicuekin

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ranking Alexa merupakan indikator penting bagi para Blogger yang ingin menjadikan blog-nya sebagai monetize blog karena kebanyakan menggunakan rank Alexa sebagai syarat atau patokan dalam menentukan “harga” atau gengsi sebuah website. Sedangkan untuk memantau kunjungan ke Blog Anda bisa memasang Falg Counter. Disamping kualitas blog, SEO ikut berperan mempopulerkan sebuah website dengan mendatangkan pengunjung dari mesin pencari (google, yahoo, bing dan sebagainya) dengan kata kunci (keyword) tertentu yang diinginkan. Mayoritas pengunjung situs atau blog berasal dari mesin pencari (terutama google), bila situs atau blog belum terkenal maka peran SEO sangat dominan untuk 'memasarkan'.

Banyak situs penyedia blog gratis yang dapat membantu kita membuat blog pribadi atau bahkan usaha, seolah para blogger dimanjakan, termasuk  jasa SEO juga gratis pula. Pada tahun 2010 Saya menikmati kemudahan blog pribadi terbit daftar index Search Engine rangking 1-10 pada SEO Google dengan kata kunci yang biasa-biasa saja. Bahkan rangking Alexa menunjukkan angka 1,756.700 yang terhitung cukup langsing untuk sebuah blog free, sedangkan Rata-rata kunjungan perhari 50 orang.

Tidak disangka pada pertengahan bulan Mei 2011 mendadak pada counter stat tingkat kunjungan ke blog 'terjun bebas' yang sebelumnya 50 menjadi dibawah 5, rangking Alexa juga bengkak menjadi 6 juta lebih, semua blog yang Saya terbitkan juga sulit diketemukan dan bahkan seolah hilang dari SEO Google.

Saya segera melakukan pengamatan sebab-sebab apa terjadi demikian? Padahal blog tersebut tetap rajin bertahap menerbitkan posting baru yang selalu menarik, akan tetapi tetap tidak bergeming. Aku mencoba mengamati blog beberapa teman yang menggunakan blog free tampaknya juga mengalami kasus serupa. Maka sementara Saya simpulkan permasalahan bukan terletak pada kualitas blog Free. Terus Mengapa bisa demikian?

Ternyata saat ini untuk menampilkan tulisan pada situs dan blog menggunakan jasa SEO Google tidak gratis lagi alias harus membayar melalui Biro Jasa SEO yaitu SEM (Search Engine Marketing) .Yaitu pemasaran situs / blog melalui Mesin Pencari dimana digunakan untuk mempromosikan website dengan meningkatkan visibility dalam Halaman Hasil Mesin Pencari / Search Engine Results Pages. Metode SEM termasuk Pay-Per-Click (PPC) marketing, juga dikenal sebagai paid placement, dan Search Engine Optimisation (SEO).

SEM menjual jasa menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Sebagai gambaran tarif untuk katakunci artikel populer dan berita populer di Google, website arsip.info untuk menempati peringkat 1 dan 2 besar! Biaya: Rp 1.500.000,- ( 3 kata kunci ) / tahun.

Sekarang terserah kita, bila ingin situs blog tetap eksis harus "Jer basuki mawa bea" atau seperti pada slogan iklan rokok "Wani Piro"?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline