Lihat ke Halaman Asli

Azhari Sarip

mahasiswa

Hal Seru dan Menarik di Kota Lama Semarang

Diperbarui: 3 Oktober 2024   17:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi ikon kota lama

Suasana Kota Lama Semarang semakin ramai oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Kawasan bersejarah ini menawarkan pesona bangunan kolonial dan suasana nostalgia yang sangat kental akan sejarah, menjadikan destinasi bagi para pengunjung yang ingin menikmati nuansa masa lalu di tengah masa globalisasi.

Pada akhir pekan, ribuan pengunjung memenuhi jalanan di sekitar salah satu ikon Kota Lama yaitu  Gedung Marba yang telah berdiri sejak abad ke-19 M. Gedung ini terletak di Jl.Letjen Suprapto, Tanjung Mas Kec. Semarang Utara Kota Semarang, Jawa Tengah. Para wisatawan terlihat antusias berfoto di depan bangunan tersebut. Tak hanya itu, deretan kafe dan restoran dengan konsep vintage turut menambah daya tarik kawasan ini, dan mampu memberikan pengalaman kuliner yang unik di tengah bangunan bersejarah.

"Kami senang sekali bisa berkunjung ke Kota Lama. Suasananya seperti membawa kami kembali ke masa lampau,Apalagi ada banyak spot foto yang menarik." ( Ungkap Salah Satu Pegunjung, Sabtu, 28 September 2024.)

Selain wisata sejarah dan kuliner, berbagai acara seni dan budaya juga kerap diadakan di kawasan ini. Pada malam minggu, sering diadakan pertunjukan musik akustik yang semakin memperindah suasana malam di Kota Lama. Pengunjung juga dapat menikmati alunan musik sambil duduk santai di sepanjang jalan  yang dikelilingi lampu-lampu.

Di sisi lain wisatawan juga dapat menikmati suasana destinasi baru yang dikembangkan. Melalui bangunan lama menjadi suatu wahana yang menarik untuk dikunjungi yaitu wahana rumah hantu.Selain itu, di sana juga terdapat pasar antik, semarang art galeri dan umkm, taman srigunting, dan lain sebagainya.

Dengan ini suasana kota lama semakin hidup dan berhasil mencuri perhatian banyak orang, baik sebagai destinasi wisata budaya maupun tempat berkumpul bagi masyarakat lokal. Kawasan ini menjadi bukti bahwa sejarah dan masa kini bisa berjalan berdampingan, menciptakan suasana yang memikat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline