Lihat ke Halaman Asli

Pertemuan Cinta di Awal Persahabatan

Diperbarui: 3 November 2018   21:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Waktu itu, Maret 2009...

Aku Hari, hari ini adalah hari pertamaku memimpin rapat organisasi SMAku setelah aku diangkat sebagai ketua Seksi Bidang Keagamaan di sekolahku. Awal yang baik dan lancar saat rapat itu dimulai, rapat itu sedikit membuatku gugup karena tak hanya teman sekelasku, tapi juga teman dari berbagai jurusan disekolahku, dan beberapa guru terkait di bidang itu guna menentukan jadwal acara dan susunan panitia peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. 

(baca juga : Me before You

Singkat cerita aku langsung yg memimpin jalannya acara tersebut, dan saat itu aku diharuskan memilih wakil ketua dari jurusan yg berbeda denganku, akhirnya salah satu guru mengajukan pilihannya pada satu anak cewek yang lumayan manis dan cukup membuatku tertegun ketika memandangnya. Gadis itu Maha namanya, tak salah rekomen dari guru itu, aku cukup suka dengan gaya dan perangainya. 

Hari berlalu hingga acara itu sampai puncaknya, tak banyak pembicaraan yang berarti antara kami, karena aku yang tak banyak bicara dan ia juga yang tak banyak bicara, tetapi ada percakapan di belakang layar antara aku dan dia, "selesai ini makan diluar yuk... "kataku sedikit merayu, "ayok.. Dimana? "sambungnya tersipu malu. Tapi karena memang kami sama-sama menganggap itu hanya pembuka percakapan ya.. Itupun hanya sekedar percakapan.

Hari berlalu, bulan berganti, aku tak pernah melihat dia lagi bahkan akupun sudah tak mengingat namanya. Di tahun 2010 awal aku harus meninggalkan kota kelahiranku ini menuju Jawa Tengah, di salah satu pedesaan yang cukup permai untuk aku menimba ilmu baru dalam masa praktek kerja lapanganku. Sengaja memang aku pilih keluar kota, agar aku mendapat banyak pengalaman baru, sekitar 5 bulan aku berada disana. 

Mei 2010 tepat jam 11 siang aku turun dari pesawat dan kembali ke kota kelahiranku ini. Hari-hari setelah kembali berjalan normal semua, tak ada yg berarti. 

(baca juga : Office Romance

Bulan Ramadhan 2010, aku kembali memimpin sebuah acara di masa jabatan terakhirku di organisasi. Namun saat itu aku hanya sebagai pengurus pendanaan dan kembali saat aku meminta partnerku dalam kepanitiaan "aku mau wakilku ada dari setiap jurusan, dan aku mau mereka cewek dan cantik pastinya" kataku sekenanya kepada salah satu rekan pengurus inti organisasi disekolah. "oke, kami akan siapkan, tapi cuma dari jurusan A dan B yang ada, yg C dan D gak ad nih kayaknya. Gimana? Ada rekomen lain ga?"kata teman sekelasku yang merupakan ketua OSISku.

"kalo dari jurusanku temen sekelasku ada, kan kau juga kenal kan sama dia? "balas temanku yg lain, "sapa emangnya, kok bisa aku kenal dia, sementara yang aku kenal di jurusan kalian ya cuma kalian dewi-dewi kesurupan suster ngesot ini.. "kataku kesal sambil guyon. "kalo menurut kalian oke, yo monggo bawa dia ketemu aku, kalian kan tau seleraku, jadi jangan kecewakan aku... ". "dasar.... Maunya yang bagus, yang bagus aja belum tentu mau sama dia.. "hahahhah sambut tawa kami di lorong sekolah. 

Hari berikutnya aku dipertemukan dengan dia, wajah yang tak asing bagiku, tapi sulit untukku mengenal dan mengingat kembali dia, yang kata temanku aku juga pernah mengenal dia... 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline