Lihat ke Halaman Asli

Azhar Fariz Daffa Risqullah

|Content Writer|Copywriter|Digital Marketing enthusiasts|

Yang Tua Gak Boleh Kerja? Pelajaran dari Film Upstream

Diperbarui: 9 Januari 2025   16:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Upstream (2024) 

Diskriminasi usia atau ageism di dunia kerja bukan isu baru. Di Indonesia, kualifikasi seperti "maksimal 25 tahun dengan 5 tahun pengalaman" menjadi candaan sekaligus keresahan. Padahal, usia bukanlah indikator kompetensi. Film Upstream menghadirkan realitas ini melalui kisah Gao Zhilei, seorang app developer berusia 40-an yang harus menghadapi tantangan berat setelah kehilangan pekerjaannya.

Ageism di Dunia Kerja: Diskriminasi yang Masih Marak

Ageism mengacu pada diskriminasi berdasarkan usia, terutama terhadap pekerja yang dianggap terlalu tua. Di Indonesia, praktik ini terlihat dari kualifikasi yang sering tak masuk akal, seperti meminta pengalaman panjang pada usia muda.

Masalahnya, banyak perusahaan lebih memilih pekerja muda dengan alasan fleksibilitas dan biaya gaji yang lebih rendah. Padahal, pekerja senior memiliki kelebihan berupa pengalaman, stabilitas emosional, dan keahlian yang sudah teruji.

Alasan Pekerja Senior Sulit Mendapatkan Pekerjaan

1. Ekspektasi Gaji yang Tinggi

Pekerja berpengalaman seperti Gao Zhilei sering dianggap beban biaya karena gaji mereka biasanya lebih besar dibanding pekerja junior.

2. Prioritas Berbeda

Pekerja senior sering memprioritaskan keluarga, berbeda dengan pekerja muda yang lebih fleksibel terhadap lembur atau pekerjaan tambahan.

3. Stereotip Tidak Adaptif

Ada stigma bahwa pekerja senior sulit mengikuti perkembangan teknologi atau budaya perusahaan yang cepat berubah.

Kisah Gao Zhilei dalam Film Upstream

Setelah kehilangan pekerjaannya, Gao Zhilei mencoba melamar di berbagai perusahaan, tetapi usianya menjadi penghalang. Akhirnya, ia beralih ke sektor informal sebagai kurir makanan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline