Lihat ke Halaman Asli

Pendampingan Guru Kelas 4 di SDN Cilame dalam Pembelajaran Daring

Diperbarui: 31 Juli 2021   08:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Pandemi covid-19 telah membuat banyak aspek terhambat, salah satunya adalah pendidikan. Pendidikan merupakan hal terpenting dalam kehidupan ini, setiap manusia memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Pembelajaran jarak jauh merupakan alternatif untuk tetap melakukan kegiatan belajar mengajar dengan aman. Perkembangan teknologi yang semakin hari kian berkembang, membuat banyak sekali aplikasi pembelajaran digital yang efektif dan efisien, yang dapat digunakan oleh pendidik maupun peserta didik dimanapun dan kapanpun.

SDN Cilame merupakan salah satu sekolah yang berakreditasi A, lokasinya berada di desa Cilame, Kec.Ngamprah, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat. Kali ini SDN Cilame dihadapkan dengan pandemi Covid-19 yang mengharuskan pembelajaran dilakukan dari jarak jauh. Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, sering kali dimanfaatkan oleh sebagian besar pendidik dalam proses pembelajaran. Sehingga menjadikan pendidikan dan pembelajaran di dalam kelas tidak hanya bergantung pada ruang kelas saja. Ada berbagai macam cara yang dapat dilakukan agar proses pembelajaran tetap berlangsung selain di ruang kelas. Contohnya melalui berbagai platform yang tersedia di internet, video conferences, dan lain lain yang tentunya melibatkan jaringan internet.

Saat melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik UPI MDBPE-MBKM. Saya memilih tema Pendidikan, dalam hal ini saya memiliki program untuk melakukan pendampingan terhadap guru kelas 4 di SDN Cilame bersama bu Wulan dan bu Siti sebagai wali kelas untuk membantu beliau dalam melakukan pembelajaran jarak jauh. Kali ini saya memanfaatkan aplikasi Google meet, dalam pelaksanaannya kegiatan ini melibatkan kerjasama orangtua siswa untuk mendampingi anaknya.

Di dalam pelaksanaannya, sebagian murid sangat antusias dalam pembelajaran, dan sebagiannya lagi ada yang tidak bisa memasuki video conference Google meet. Untuk siswa kelas 4 di SDN Cilame, mayoritas siswa menggunakan handphone milik orangtuanya, sehingga beberapa siswa yang tidak bisa bergabung memiliki kendala bahwa orangtuanya sedang bekerja, dan ada juga yang tidak dapat bergabung karena kendala jaringan. karena dirasa menggunakan aplikasi Google meet ini tidak efektif untuk siswa kelas 4 di SDN Cilame, alternatif lain yang saya buat adalah menggunakan media gambar di PDF, video youtube, dan video pembelajaran yang saya buat untuk mendukung pembelajaran kemudian saya bagikan ke grup whatsapp. Media tersebut dapat dilihat berulang kali sehingga Siswa dapat terbantu dalam pembelajaran jarak jauh.

ada kekurangan dan kelebihan, kekurangan yang saya dapat selama saya melakukan pendampingan, saya mendapatkan hikmah penting yaitu seorang guru tidak bisa secara langsung memberikan pembelajaran dari hati ke hati, ada perantara yang terlibat disini sehingga dirasa pembelajaran daring kurang bermakna dalam hal mengetahui psikologis anak. Kemudian dibutuhkan juga tenaga ekstra untuk seorang guru dalam menghadapi situasi seperti ini, bukan cuma guru tetapi orang tua siswa pun merasa dibebani bahwa mereka harus bisa menjadi seorang guru bagi anaknya. Adapun Kelebihan yang saya dapat adalah dengan adanya pembelajaran daring membuat seluruh elemen pendidikan di SDN Cilame seperti guru, orang tua siswa, dan siswa semakin melek terhadap teknologi yang semakin maju, pembelajaran daring ini juga dapat dilakukan dimana saja selama memiliki koneksi internet, dengan pembelajaran daring waktu yang dimiliki lebih fleksibel karena kegiatan diskusi dalam pembelajaran di kelas 4 SDN Cilame dilakukan dari jam 07.00-20.00, kemudian orangtua siswa juga dapat lebih dekat dengan anaknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline