Lihat ke Halaman Asli

Pembajakan Budaya yang Tak Sesuai Pancasila

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pada akhir ini banyak sekali kasus-kasus yang ada di publik. misalnya kasus pembajakan yang pada akhir-akhir ini  kian marak di perbincangkan. apalagi adanya pembajakan budaya. banyaknya karya seni dan budaya yangberkembang di indonesia harus menjadi suatu kebanggaan tersendiri untuk bangsa ini. dari berbagai macam ragam seni dan budaya yang ada di indonesia harusnya patut mendapatkan perlindungan yang layak dari pemerintah, agar tidak ditiru oleh bangsa lain.

Budaya yang baik selalu mempengaruhi pribadi yang baik, karena kebudayaan sangat melekat pada di dalam setiap jiwa manusia. Di indonesia, lambang garuda pancasila "Bhineka Tunggal Ika" sangat memberi pengaruh besar dalam hubungan kebudayaan dengan kepribadian. Budaya lokal yang dimiliki indonesia sangat beragam. Pada tiap-tiap daerah di indonesia misalnya, memiliki ciri khas tersendiri seperti rumah adat, pakaian adat, tarian adat, maupun adat istiadat yang dianut. Semua itu dapat dijadikan sebagai kekuatan untuk memperkokoh ketahanan budaya bangsa.

Dapat dikatan bahwa masyarakat Indonesia untuk menjaga budayanya sekarang ini masih terbilang sangat minim. Seiring dengan perkembangan zaman pada saat ini masyarakat lebih memilih budaya asing yang dinilai lebih gaul. Padahal budaya asing yang masuk ke dalam Indonesia merupakan sutu hal yang wajar-wajar saja. Asalkan budaya asing tersebut sesuai dengan kepribadian bangsa.

Pada kenyataannya masih banyak sekali budaya asing yang masuk tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. sehingga budaya lokal perlahan mulai terlupakan. Salah satu contohnya misalnya kesenian yang berasal dari Ponorogo-Jawa Timur yang kita kenal dengan sebutan "Reog Ponorogo" telah di akui bangsa Malaysia yang disebut dengan "Barongan", bahkan bukan hanya itu saja, alat musik Angklung juga di klaim oleh Malaysia. Hal ini disebabkan karena kurangnya rasa keperdulian serta kelestariannya terhadap budaya kita sendiri. Kebudayaan yang sangat beragam iini harusnya dapat dipertahankan serta kita warisi kepada generasi selanjutnya.

Seiring dengan perkembangan zaman, yang ditandai dengan derasnya arus globalisasi perlahan-lahan budaya Indonesia mulai terlupakan. Banyak masyarakat Indonesia lebih memilih budaya baru yang mungkin dinilai lebih modern dibanding budaya lokal yang kita miliki. Hal ini dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari anak muda zaman sekarang. cari cara berpakaian misalnya, banyak remaja-remaja yang berdandan seperti selebritis yang cenderung berpakaian ke budaya barat. Memakai celana pendek serta baju yang ketat. Padahal sudah jelas cara berpakaian tersebut tidak sesuai dengan kebudayaan bangsa kita.

Budaya asing yang masuk seharusnya menjadi tantanagn bagi bangsa ini. Budaya lokal yang kita miliiki harus tetap tejaga. Dalam kondisi inilah pancasila sebagai pandangan hidup Bangsa (Way Of Life). Indonesia memegang peran penting untuk dapat menjadi filter budaya asing yang masuk. Untuk mengatasi damapak masuknya budaya asing yang negatif seperti diatas fungsi pancasila sebagai kepribadian bangsa seharusnya benar-benar di pegang teguh oleh masyarakat indonesia. Selain itu dengan tetap memelihara nilai-nilai yang dianggap luhur akan tetap bertahan.

Sebagai dasar negara, pancasila harus benar-benar dijadikan sebagai acuan dasar moral. Panscasila bukan hanya sekedar simbol persatuan. Pancasila perlu dihayati sebagai suatu sistem nilai yang dipilih dan dianut oleh bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, nilai-nilai yang trerkandung dalam pancasila harus tetap dipertahankan oleh segenap bangsa. Pancasila adalah acuan hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara bagi Indonesia. Hal yang perlu diingat bahwa bangsa indonesia tidak harus kehilanangan jati diri yang memiliki nilai-nilai kebudayaan yang baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline