Lima Tahun LRT Jakarta, Terus Bergerak untuk Semakin Mantap dan Terdepan Melayani Warga Jakarta.
PT Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta adalah perusahaan yang mengoperasikan layanan kereta listrik secara komersial sejak 1 Desember 2019. PT Lintas Raya Terpadu Jakarta/LRT Jakarta didirikan pada tanggal 16 April 2018 ini merupakan anak usaha dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo. Sebagai operator transportasi publik berbasis kereta listrik modern, LRT Jakarta saat ini telah melayani pengguna jasa dengan rute sepanjang 5.8 km dari Kelapa Gading Jakarta Utara hingga Rawamangun, Jakarta Timur. Sekarang ini para pengguna LRT Jakarta dapat mengakses melalui enam stasiun jalur layangnya yakni Pegangsaan Dua, Boulevard Utara, Boulevard Selatan, Pulomas, Equistrian dan Velodrom. Jumlah penumpang LRT Jakarta saat ini sudah mencapai rata-rata 3000 tang pengguna. Layanan kepada pengguna difasilitasi sarana dan prasarana yang modern serta sistem terintegrasi dengan layanan antarmoda transportasi, seperti bus Transjakarta. Integrasi layanan ini menjadikan LRT Jakarta mampu memberikan layanan yang aman, nyaman juga akses bagi penumpang.
Dalam perkembangan setelah berusia lima tahun ini LRT Jakarta berkomitmen mewujudkan komitmen untuk terus bertransformasi menjadi perusahaan penyedia jasa layanan transportasi publik yang semakin terdepan dalam sektor kereta listrik modern dan pengembangan bisnis perusahaan di masa depan. Kami juga akan mendorong LRT Jakarta dalam berbagai aksi korporasi yang strategis, seperti:
(1) Terus menjaga kualitas pelayanan maupun capaian operasional yang sudah menjadi komitmen LRTJ, memberikan pelayanan yang berkeselamatan, nyaman dan akses.
(2) terus mendorong peningkatan jumlah penumpang dari rute existing LRTJ saat ini (Pegangsaan Dua -- Velodrome),
(3) mendukung dan mewujudkan pembangunan proyek LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome -- Manggarai) yang akan meningkatkan inter-konektivitas dengan moda transportasi publik lain di Jakarta dalam melayani masyarakat pengguna transportasi publik Jakarta serta berperan signifikan dalam memecahkan masalah kemacetan kota Jakarta, dan
(4) mendukung rencana pengembangan bisnis LRT Jakarta di masa mendatang seperti optimalisasi Depo LRTJ di Pegangsaaan Dua berbagai bisnis non-farebox yang juga akan mendukung pembangun layanan LRT Jakarta moda transportasi publik modern berkeselamatan.
Mulai bulan Juni 2023 ini, LRT Jakarta akan mulai melakukan pembangunan konstruksi Fase 1B rute Velodrome -- Manggarai dengan lima stasiun lanjutan dari Velodrome, Jln Pemuda, Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, Matraman dan Manggarai di depan RS Agung.
Rute Fase 1B ini akan mencapai jarak 6,4 kilometer yang ditargetkan membawa 180.162 penumpang, atau minimal 80.000 -- 100.000 penumpang per hari dengan target konstruksi awal dimulai pada paruh pertama 2023.
Pembangunan Fase 1B ditargetkan selesai pada kuartal ketiga tahun 2024. Peningkatan Fase 1B rute Velodrome -- Manggarai memantapkan LRT Jakarta semakin mantap dan terdepan dalam bisnis layanan transportasi kereta listrik modern di Jakarta.
Diharapkan peningkatan Fase 1B dapat memudahkan mobilitas masyarakat dan mendorong integrasi moda angkutan umum di Jakarta seperti KAI Commuter Line dan MRT Jakarta serta Transjakarta Pembangunan Fase 1B ini sejalan dengan proses penyiapan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral yang menjadi pertemuan berbagai moda transportasi publik.