Kok kuasa hukum keluarga korban tidak boleh ikut hadir dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J?
Saya merasa aneh bin takjub mendapat kabar bahwa rekan advokat yang menjadi kuasa hukum keluarga korban almarhum Brigadir J dalam rekonstruksi tadi di rumah tersangka pembunuhan mantan Irjen Ferdi Sambo.
Anehnya kenapa? Kemarin hari Senin, 29 Agustus 2022 siang saya di Polsek Keramat Jati Jakarta Timur memiliki pengalaman berbeda sebagai kuasa hukum keluaga korban, saya boleh ikut hadir dalam rekonstruksi mendampingi klien yang keluarganya menjadi korban pembunuhan di daerah Mayasari, Cililitan, Jakarta Timur. Beda mungkin ya aturan polisi di Polsek Keramat Jati dengan polisi di Mabes Polri?
Dalam pikiran saya sendiri, takjub dengan larangan polisi dari Bareskrim Mabes Polri. Untung saja baru kemarin saya memiliki pengalaman berbeda dalam perkara yang mirip, yakni pembunuhan.
Secara terbuka polisi mempertontonkan bahwa mereka tidak profesional dan tidak independen serta konyol. Kenapa bisa berbeda kebijakan dalam satu institusi kepolisian? Inilah potret buruk dan permainan hukum dalam tubuh kepolsian yang harus dibongkar tuntas juga dibersihkan tuntas sebagaimana permintaan presiden Jokowi.
Bisa jadi juga sikap berbeda yang ditampilkan dalam rekonstruksi tadi merupakan pertunjukan perlawanan atau pembangkangan anggota polisi terhadap perintah presiden Jokowi.
Memang tubuh kepolisian harus dicuci bersih agar terjadi perubahan di tubuh institusi kepolsian sekarang. Presiden Jokowi menugaskan Kapolri agar menuntaskan kasus pembunuhan Brigadir J. Harusnya Kapolri benar menuntaskan kasus pembunuhan Brigadir J agar menjadi pintu masuk terjadinya perubahan perbaikan di tubuh institusi kepolisian RI.
Ini jika memang Kapolri mau membersihkan dan memperbaiki institusi kepolisian RI. Pepatah mengatakan kita harus menggunakan sapu yang bersih untuk membersihkan ruangan yang kotor.
Mungkin juga presiden Jokowi perlu mengganti sapu yang ada sekarang dengan sapu yang bersih agar bisa membersihkan kotoran dari ruangan kepolisian RI?
Astina, 30 Agustus 2022.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI