Lihat ke Halaman Asli

Laut Adalah Masa Depan Kita, Benarkah?

Diperbarui: 29 Oktober 2018   19:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

 Setelah sebelumnya menganalogikan ancaman perang dagang ekonomi dunia bagai perang antara Thanos dan Tm Avengers pada pidatonya di depan pemimpin dunia pada Forum Ekonomi Dunia ASEAN (WEF On ASEAN) pada 13 September 2018. dilanjutkan dengan meminjam istilah "Winter Is Coming" pada serial Game of Thrones untuk menganalogikan kondisi ekonomi global saat annual meeting IMF-WB di Bali pada 12 Oktober 2018. Dan sekarang, meski tidak menganalogikan dengan film terbaru saat ini, namun pidato Presiden Jokowi pada pembukaan Our Ocean Conference 2018 juga menarik dengan menyelipkan sebuah puisi.

Meski secara retorika biasa-biasa saja, tetapi dari segi isi, jelas pidato Jokowi selalu menyita perhatian. Lebih santai, lebih cair sehingga pesan-pesannya lebih mudah diterima.

Berikut bunyi puisi Jokowi yang saya kutip dari Kompas.com,

Jangan lagi punggungi lautmu,

Tataplah dia, rangkullah dia dengan hatimu, jadikan dia sahabatmu, 

Sahabat yang akan memberikan kehidupan,

Untuk kamu, untuk cucumu, untuk cicitmu,

 

Laut bukan menjadi pemecah,

Laut adalah pemersatu,

Pemersatu jarak antara darat,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline