Selat Malaka sebagai centre of trade route dan unjuk kegagahan indonesia di taraf internasional"
Selat Malaka, jalur perdagangan utama yang menghubungkan Samudera Hindia dan Laut Cina Selatan, telah menarik perhatian dunia karena peran strategisnya.. Data terakhir Kementerian Perhubungan RI mengungkapkan, volume perdagangan laut yang melewati Selat Malaka pada tahun 2021 mencapai lebih dari 97..000 kapal, dengan total volume muatan sekitar 2,7 miliar ton.. Menariknya, volume ini menyumbang sekitar 25% dari total volume perdagangan global, yang menunjukkan pentingnya Selat Malaka dalam perdagangan internasional..
Untuk mengoptimalkan potensi ekonomi, para ekonom, termasuk Dr.. Dian Siswarini, guru besar ekonomi Universitas Indonesia, menekankan pentingnya investasi dalam pembangunan infrastruktur pelabuhan dan sambungan lalu lintas di kawasan tersebut.. Hal ini sejalan dengan rekomendasi dalam laporan terbaru Bank Dunia yang menegaskan bahwa peningkatan investasi di bidang infrastruktur dapat memberikan kontribusi positif yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia..
Namun kehadiran Selat Malaka tidak menghindarkan risiko konflik.. Guru.. Arief Budiman, pakar geoekonomi dari Universitas Gadjah Mada, menilai kerja sama antar negara di sekitar Selat Malaka sangat penting untuk menjaga stabilitas kawasan.. Menurutnya, kerja sama regional dan peran negara mitra menjadi faktor penting untuk membantu mengatasi potensi ancaman yang dapat mengganggu perdagangan..
Dalam konteks ambisi Indonesia untuk menjadi salah satu dari 4 negara teratas dalam hal PDB global pada tahun 2045, Dr.. Maya Wardhani, Ekonom Senior dari Institute of Economic and Social Research, menekankan pentingnya kepentingan strategis dalam pemanfaatan sumber daya manusia.. Selat Malaka.. Ia menekankan perlunya penerapan kebijakan dukungan ekspor dan investasi yang sejalan dengan tujuan perekonomian nasional, sebagaimana dijelaskan dalam laporan terbaru Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional..
Melalui langkah-langkah yang tepat dan kerja sama yang kuat, Indonesia berpeluang memperkuat posisinya di kancah internasional sebagai pemain utama geopolitik dan geoekonomi, dengan Laut Malaka menjadi salah satu tonggak keberhasilan ekonomi dan diplomasi..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H