Lihat ke Halaman Asli

Azalia Zaneta

Mahasiswa - Program Studi Geografi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lambung Mangkurat

Mengevaluasi Ketepatan Lima belas Citra Satelit di Google Maps Menggunakan Geotagging di Kecamatan Banjarbaru Selatan

Diperbarui: 2 September 2024   20:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: Google Maps dan Geotagging

Nama :  Azalia Zaneta

NIM :  2410416320023

Prodi:  S1 Geografi

Mata kuliah:  Penginderaan Jauh

Dosen pengampu :  Dr. Rosalina kumalawati, S.SI, M.Pi

Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin

Terletak di bagian selatan kota, kecamatan ini merupakan kawasan dengan perkembangan pesat yang dipengaruhi oleh urbanisasi dan pertumbuhan ekonomi regional. Banjarbaru Selatan dikelilingi oleh kecamatan lain , seperti :

  • Banjarbaru Utara
  •  Banjarbaru Barat
  • Banjarbaru Timur
  • Kabupaten Banjar

Wilayah Banjarbaru Selatan berada di tengah kota yang memiliki luas wilayah berdasarkan data terbaru , yaitu sekitar 80,18 km2.  Dikenal dengan Pusat Perdagangan, kecamatan ini merupakan lokasi bagi berbagai pusat perbelanjaan, pasar, dan pusat bisnis yang melayani kebutuhan masyarakat lokal serta meningkatkan aktivitas ekonomi. Dalam hal ini, implementasi teknologi penginderaan jauh dan geotagging di Kecamatan Banjarbaru Selatan memberikan manfaat dalam merencanakan kota, mengatur dan memantau lingkungan, memantau risiko bencana, dan mengelola sumber daya. Dengan membantu data satelit dan data sensor, kawasan tersebut mampu merencanakan dan mengelola perkembangan urban lebih baik dan lebih menyeimbangkan, mengatasi tantangan lingkungan, dan memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat. Selain itu, teknologi ini berfungsi sebagai penelitian dan pengembangan sumber untuk memperbaiki solusinya.

Teknologi penginderaan jauh, Google Maps, dan geotagging bertujuan utama untuk memanfaatkan data geografis di semua jenis konteks aplikasi pengelolaan tata ruang, Adapun tujuan teknologi ini sebagai berikut :

Penginderaan jauh mencakup penggunaan satelit atau sensor udara untuk mengumpulkan data tentang permukaan bumi tanpa kontak langsung. Tujuan utama dalam menggunakan teknologi ini dengan melakukan identifikasi menggunakan pengideraan jauh.

Pemetaan dan analisis lingkungan Implementasinya, Antara lain Kunjungi dan terapkan perubahan multimedia pada lingkungan, seperti visualisasi perubahan lahan (misalnya,  deforestasi atau pencemaran) atau peta keseluruhan terbaru mengenai sejauh mana daerah itu tetap hijau. Hal ini membantu dalam perencanaan penyediaan air, pengelolaan dan pengujian sumber daya serta tata ruang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline