Lihat ke Halaman Asli

Azalia Taimia

Mahasiswi Hubungan Internasional Universitas Darussalam Gontor

Jiwa Yang Sepi

Diperbarui: 13 Januari 2025   15:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langit takan pernah mengeluh kala dimana mentari terus membakarnya

Hujan tak pernah mengeluh karena mentari yang membuat jatuh selamanya

Embun selalu ada pada permulaan kehidupan manusia

Mereka tercipta sungguh untuk sebuah pelajaran hidup yang fana

Cahaya kala senja yang merana

Membuai segala rupa dari sebuah rencana

Menghapus segudang gelak tawa kemudian membawa sebuah makna

Hingga sampai pada kehampaan seorang jiwa

Kala dimana takdir membangkang dari harapan manusia

Disitulah masa berkobar api yang membara

Melenyapkan sisa sebuah masa, menjadi kepingan butir abu tanpa makna

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline