Lihat ke Halaman Asli

Azalia Anindyaa

Universitas Nusa Cendana

Serba Serbi Sabun Organik Eco-Enzyme

Diperbarui: 12 September 2024   14:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sabun organik eco-enzyme (dokpri)

Apa itu eco-enzyme?

Eco-enzyme adalah larutan dengan banyak manfaat yang terbuat dari fermentasi gula merah atau molase, sampah kulit buah, sampah sayuran hijau dan air dengan perbandingan tertentu. Pembuatan eco-enzyme memerlukan waktu tiga sampai enam bulan tergantung keadaan iklim dan cuaca sekitar. 

Manfaat Eco-enzyme

Eco-enzyme memiliki berbagai manfaat seperti pupuk organik cair untuk tanah dan air serta pembersih alami. Eco-enzyme mengandung beberapa bahan alkohol aktif, asam organik dan enzim-enzim yang terbentuk ketika proses fermentasi tersebut. Kandungan ini mendukung eco-enzyme untuk dijadikan sebagai sabun organik sebab eco-enzyme memiliki daya cuci yang kuat.

Alat dan bahan untuk membuat eco-enzyme

Alat yang diperlukan:

  • Wadah/Botol bekas yang bertutup rapat
  • Pengaduk kayu

Bahan-bahan yang diperlukan:

  • Sisa kulit buah
  • Sisa kulit sayuran hijau
  • Air
  • Gula Merah

Perbandingan antara sampah organik, air dan gula adalah 3 : 10 : 1

( Hindari kulit buah yang busuk, bergetah, berminyak dan keras seperti kulit buah nanas dan durian yang dapat merusak proses fermentasi)

(Hindari kulit buah nanas, kulit durian, umbi-umbian, kol dan cabai)

Cara Membuat eco-enzyme:

  • Campurkan sampah organik, air dan gula dengan perbandingan 3:10:1
  • Tutup hingga tidak ada udara yang masuk agar fermentasi berproses dengan baik
  • Diamkan selama 3 - 6 bulan
  • Buka tutup wadah setiap 1 minggu untuk mengeluarkan gas dan cek apakah ada jamur putih yang tumbuh. Apabila terdapat jamur putih, tandanya wadah kurang  rapat sehingga terdapat udara yang masuk.
  • Setelah 3-6 bulan, apabila tidak ada jamur putih yang tumbuh maka eco-enzyme siap dipanen
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline