Apa itu eco-enzyme?
Eco-enzyme adalah larutan dengan banyak manfaat yang terbuat dari fermentasi gula merah atau molase, sampah kulit buah, sampah sayuran hijau dan air dengan perbandingan tertentu. Pembuatan eco-enzyme memerlukan waktu tiga sampai enam bulan tergantung keadaan iklim dan cuaca sekitar.
Manfaat Eco-enzyme
Eco-enzyme memiliki berbagai manfaat seperti pupuk organik cair untuk tanah dan air serta pembersih alami. Eco-enzyme mengandung beberapa bahan alkohol aktif, asam organik dan enzim-enzim yang terbentuk ketika proses fermentasi tersebut. Kandungan ini mendukung eco-enzyme untuk dijadikan sebagai sabun organik sebab eco-enzyme memiliki daya cuci yang kuat.
Alat dan bahan untuk membuat eco-enzyme
Alat yang diperlukan:
- Wadah/Botol bekas yang bertutup rapat
- Pengaduk kayu
Bahan-bahan yang diperlukan:
- Sisa kulit buah
- Sisa kulit sayuran hijau
- Air
- Gula Merah
Perbandingan antara sampah organik, air dan gula adalah 3 : 10 : 1
( Hindari kulit buah yang busuk, bergetah, berminyak dan keras seperti kulit buah nanas dan durian yang dapat merusak proses fermentasi)
(Hindari kulit buah nanas, kulit durian, umbi-umbian, kol dan cabai)
Cara Membuat eco-enzyme:
- Campurkan sampah organik, air dan gula dengan perbandingan 3:10:1
- Tutup hingga tidak ada udara yang masuk agar fermentasi berproses dengan baik
- Diamkan selama 3 - 6 bulan
- Buka tutup wadah setiap 1 minggu untuk mengeluarkan gas dan cek apakah ada jamur putih yang tumbuh. Apabila terdapat jamur putih, tandanya wadah kurang rapat sehingga terdapat udara yang masuk.
- Setelah 3-6 bulan, apabila tidak ada jamur putih yang tumbuh maka eco-enzyme siap dipanen