Lihat ke Halaman Asli

Diana Azalia

Bukan penulis, hanya sekedar Hobi

Kanker Payudara

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kemaren gue abis nemuin brosur kesehatan tentang Kanker Payudara, rada ngeri sih baca brosurnya  karena penyebab Kanker ini belum diketahui secara pasti. Penyakit ini umumnya emang nyerang cewek tapi ternyata ga menutup kemungkinan cowok juga bisa loh. (ikhhh gimana ga tambah serem tuh!). Dan menurut brosur yang gue baca ada beberapa faktor resiko untuk terjadinya kanker payudara, yaitu :

a.Mendapat haid pertama pada umur kurang dari 10 tahun

b.Mengalami mati haid setelah umur 50 tahun

c.Tidak menikah

d.Tidak pernah melahirkan anak

e.Tidak pernah menyusui

f.Pernah mengalami operasi payudara yang disebabkan kelainan jinak atau tumor ganas payudara.

g.Diantara anggota keluarga ada yang menderita kanker.

Dari beberapa Faktor resiko diatas yang pernah gue liat secara nyata itu ada di poin F sama G. Jadi tetangga gue meninggal gara-gara menderita kanker payudara (ini beneran real story?), awalnya dia udah berhasil  operasi pengangkatan sel kanker untuk payudara yang disebelah kanan dan ga lama ternyata kanker itu pindah ke sebelah kiri hingga akhirnya dia meninggal (Semoga Amal Ibadahnya diterima amin.) dan menurut kabar dari gosipan tetangga (hehehe aku waktu itu nguping ga sengaja) dari keluarganya juga ada yang menderita penyakit yang sama.

Dan gara-gara liat brosur ini gue jadi keinget kejadian itu dan tersadar kalau gue juga bisa beresiko kena nih kanker (Nauzubillah, jangan Ya Allah..!!), karena nih kanker gejala awalnya kagak keliatan, tapi lama kelamaan bakal nimbul gejalanya. (udah kayak setan aja muncul tiba2, bikin kaget aja). Nih gejala yang timbul kalau loe terkena (eitss maksud gue bukan loe tapi pasien. Sorry!!) penyakit Kanker Payudara :

a.Adanya benjolan di Payudara

b.Keluar Cairan tidak normal dari puting susu, cairan dapat berupa nanah, darah, cairan encer atau air susu pada ibu yang tidak hamil atau menyusui.

c.Perubahan bentuk dan besarnya Payudara

d.Salah satu puting susu tiba-tiba hilang

e.Kulit, puting dan areola yang melekuk ke dalam atau berkerut

f.Kulit payudara terasa terbakar

g.Jika tumor sudah membesar maka ada rasa sakit yang datang dan hilang.

Eittss jangan takut dulu, kalau ada yang udah ngerasa gejala-gejala diatas, ada baiknya melakukan pemeriksaan ke dokter mungkin itu bukan jenis kanker payudara. Dan buat yang ga terkena nih penyakit ada baiknya kita terus menjaga diri. Kan kalau kata pepatah “lebih baik mencegah daripada mengobati” nih tips buat mencegah timbulnya kanker payudara sekaligus nih tips juga bisa mencegah penyakit yang lainnya (Aza tuh baik, pasti bakal kasih tips yang TOP BGT dahh hehehe) :

1.Menjaga berat badan (hmmm peduli sedikit sama badan boleh dong!)

2.Hindari alkohol (Heyyy bang haji udah bilang itu haram lohh!!)

3.Mengkonsumsi buah dan sahur (Terserah kalau yang lain bilang loe kambing yang pentingkan sehat)

4.Berolahraga secara teratur (Buat yang males, ayo semangat. Sakit itu mahal loh. #buat_diri_sendiri)

5.Mengkonsumsi Kedelai (Kedelai ya bukan keledai. Tapi keledai itu enak ga sih? Gue belum pernah nyoba. Eitss fokus ke tips)

6.Berfikir postif dan tidak merokok. (dibungkusnya kan udah dikasih tau kalau rokok menyebabkan kanker, so tinggal pilihan loe apa?)

Eitss tapi nih bro, setelah gue search di mbah google (jangan tanya mbah gue yang mana yang nikah ama si google!) tentang penyakit kanker payudara, gue juga nemuin makanan-makanan yang memicu berkembangnya sel kanker payudara, tapi bukan berarti makanannya ga baik loh. Tetep baik tapi jangan dikonsumsi secara berlebihan. Nih makanan-makanan itu :

a.Makanan yang dibakar

Hayo buat loe yang suka ama bakar-bakaran, sedikit notice nih buat kalian kalau makanan yang dibakar itu bisa memicu timbulnya kanker. Apalagi yang ada bagian gosongnya. Yahh tapi susah juga kalau udah suka ya buat ngilangin kebiasaan makan yang begituan. Nah tips gue disini, loe beli makanan bakar loe dengan cara dioven terlebih dahulu jangan langsung dibakar. (apalagi dibakar hidup2. Ooo lupakan!)

b.Seafood

Gue itu suka bangetzz sama yang namanya seafood (kecuali mbak gue karena dia alergi. Kasian dia tidak bisa menikmati hidup). Tapi ternyata guys, untuk makanan berbahan seafood seperti kerang, kepiting, cumi, udang. Itu bisa memicu Sel Kanker, karena tuh jenis Seafood (yang udah gue sebutin diawal)  memiliki kandungan lemak tinggi sehingga mampu mengaktifkan kembali sel sel kanker. Tapi masih bisa dimakan kok, asal jangan over aja.

c.Buah-buahan

Buat pencinta Durian, Kelengkeng dan nangka harus ngelus dada sambil bilang “gue makan dikit boleh kali ya!!”. Kandungan zat di dalam durian menghasilkan alkohol sehingga dapat memicu perkembangan sel kanker payudara, begitu dengan lengkeng dan nangka yang dapat memberikan peluang perkembangan sel kanker payudara. Jadi akan lebih baik kalau mulai sekarang loe cari alternatif buah lain selain yang tiga itu, yah itung-itung bisa nemenin loe saat 3 buah tersebut ga bisa nemenin loe (hahaha aneh ga sih kata-kata gue?).

d.Sayuran

Ternyata sayuran juga ga mau kalah ama buah, ada juga nih beberapa jenis sayuran yang bisa memicu sel kanker. Sayuran itu adalah, kangkung, sawi, cabe sama touge (yang ga ngerti touge=kecambah hehehe). Aduhh ya ampun nyiksa banget deh buat yang suka sama cabe, tapi kayak yang gue bilang tadi sayuran sama buah ini masih bisa dimakan asal jangan berlebihan, sesuatu yang berlebihan itukan emang ga baik. Kenapa tuh sayuran bisa menyebabkan timbulnya sel kanker,  karena Kandungan yang terdapat pada kangkung dan sawi dapat mengurangi kerja obat-obatan sehingga tidak bekerja dengan optimal. Adapula kandungan zat yang terdapat di dalam tauge diduga akan memicu perkembangan sel kanker.Selain itu anda juga harus menghindari cabai karena dapat merangsang aktifitas sadar sehingga menyebabkan penurunan oksigen.

e.Makanan, sayuran atau buah yang mengandung bahan pengawet.

Yang ini ga usah gue jelasin juga loe semua udah pada tahu, apalagi yang tiap sabtu sama minggu sore nonton acara reportase investigasi di salah satu televesi swasta. So, kagak usah ngoceh lagi ya gue soal bahaya bahan pengawet (gue mulai haus dan lapar nih!!)

Oke tujuan gue nulis artikel ini bukan mau nakut-nakutin loe semua atau bahkan sok ngatur hidup loe buat ga makan ini atau itu. Tapi niat gue baik, gue Cuma mau berbagi apa yang bisa gue bagi. Sakit itu udah kayak mati, pasti akan kita alamin. Ntah itu sakit yang parah atau ringan (kayak flu, batuk, hingga muntaber. Gue pernah tuh kena penyakit tiga itu sekaligus, rasanya ajibbb. Cobain aja!). Gue juga takut kalau gue sakit, tapi akan lebih baik kalau kita tahu gimana sih keadaan tubuh kita. Gue pengen  nyadarin diri gue sendiri dan kalau bisa loe juga kalau “yang tau keadaan tubuh kita dengan baik itu adalah diri kita sendiri, jadi kenapa sih kita ga perduli sama tubuh kita.!” Rasa takut itu wajar tapi belum tentu penyakit yang mematikan atau parah menimpa kita. Berfikiran positif itu emang bagus tapi lebih perhatiaan terhadap tubuh jauh lebih baik.

Aza mulai lelah, gue harap loe semua bisa ngerti maksud dari artikel gue ini. Sumpah ga ada maksud buat nakut-nakutin, ini Cuma cara gue biar kita semua mulai sadar akan bahaya yang mengancam. And finally, makasih buat loe semua yang mau baca tulisan gue yang masih jauh dari kata bener! Ini. Untuk itu gue harap loe bisa nambahin kalau misalnya ada yang kurang atau benerin kata-kata atau pendapat yang salah dari tulisan ini. Gue bakal seneng bangetzzzz. So, akhir kata see you guy’s... Salam Peduli Kanker!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline