Lihat ke Halaman Asli

Salsabila Mufidah

Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Negeri Semarang

Harapan di Bawah Satu Atap: Merajut Asa di Tengah Keterbatasan

Diperbarui: 3 Juni 2024   08:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Komunitas Satoe Atap merupakan sebuah Komunitas yang berdedikasi untuk mengubah masa depan anak-anak jalanan. Komunitas Satoe Atap, yang didirikan pada tahun 2007 oleh mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip), telah menjadi harapan bagi anak-anak yang terpinggirkan dan kesulitan dalam mengakses pendidikan serta layanan sosial lainnya.

Awalnya, Komunitas ini terbentuk sebagai respons terhadap banyaknya anak jalanan yang terpinggirkan dan kesulitan dalam mengakses pendidikan. Anak-anak yang dibantu kebanyakan berasal dari keluarga pra-sejahtera dan banyak yang putus sekolah karena berbagai alasan, termasuk keterbatasan finansial dan masalah keterbatasan kognitif. Edo yang merupakan salah satu anggota Komunitas menuturkan "Motivasi terbesar saya adalah melihat senyuman dan semangat belajar dari anak-anak. Mereka memiliki potensi yang luar biasa, hanya saja kurang mendapat kesempatan. Kami ingin memberikan mereka harapan dan peluang untuk meraih masa depan yang lebih baik. Setiap kali melihat mereka maju dan berkembang, itu adalah kebahagiaan yang tak ternilai bagi kami." (4/5/24).

Untuk memberikan solusi, komunitas Satoe Atap menyelenggarakan berbagai kegiatan dan program yang bertujuan untuk memberikan akses pendidikan dan layanan sosial yang lebih baik kepada anak-anak tersebut. Salah satu program utama mereka adalah pengajaran dan pendidikan, di mana mereka mengadakan program pengajaran yang fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan individual anak-anak. Program ini berfokus pada pembelajaran baca-tulis serta materi-materi pendidikan lainnya, yang menjadi bekal penting bagi masa depan anak-anak.

Selain itu, untuk menjaga kepercayaan dan keterlibatan orang tua, Komunitas rutin berkomunikasi dengan mereka melalui program Anjang Sana. Program ini memungkinkan Komunitas untuk memahami perkembangan anak-anak dan menyesuaikan pendekatan serta bantuan yang diperlukan. Partisipasi masyarakat juga sangat penting dalam keberlangsungan program. Banyak pihak memberikan dukungan, mulai dari izin untuk menggunakan fasilitas Sekolah hingga donasi berupa makanan ringan dan susu bagi anak-anak.

Setiap akhir program, komunitas Satoe Atap melakukan evaluasi untuk mengevaluasi efektivitas program dan menentukan langkah-langkah perbaikan di masa mendatang. Evaluasi ini membantu Komunitas untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan dan tantangan yang muncul. Melalui pendekatan yang dan holistik kemitraan dengan berbagai pihak, mereka berhasil menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung bagi perkembangan anak-anak pra-sejahtera.

Komunitas Satoe Atap telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam membantu anak-anak pra-sejahtera untuk mendapatkan akses pendidikan dan layanan sosial. Untuk meningkatkan efektivitas program, disarankan untuk terus memperkuat kerja sama dengan pihak-pihak terkait dan melakukan evaluasi berkala, guna menyesuaikan program dengan kebutuhan yang ada. Dengan dedikasi yang terus berlanjut, Komunitas ini diharapkan dapat terus menjadi inspirasi dan membantu lebih banyak anak-anak di masa depan.

Komunitas Satoe Atap adalah contoh nyata bagaimana inisiatif lokal dapat memberikan dampak besar dalam kehidupan anak-anak yang kurang beruntung. Kisah mereka menjadi inspirasi bagi upaya-upaya serupa di masa mendatang, menunjukkan bahwa dengan dedikasi dan kolaborasi, perubahan positif adalah mungkin.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline