Lihat ke Halaman Asli

zavallıa _puspa

Art, typography, fotography, vidio over, voice over, Articelly

Strategi Scramble dalam Pembelajaran Shorof Kelas 2 KMI

Diperbarui: 19 November 2022   10:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Latar Belakang

Pembelajaran merupakan suatu proses penciptaan terhadap peningkatan kualitas siswa, baik itu dari segi kemampuan maupun keahlian. Peningkatan kemampuan ataupun keahlian siswa tidak terlepas dari metode atau cara yang digunakan guru. 

Peningkatan kemampuan secara umum biasanya merujuk kepada peningkatan kemampuan terhadap 4 (empat) aspek utama yaitu menulis, membaca, berbicara dan mendengar..[1] Membaca merupakan salah satu aspek yang sangat berpengaruh terhadap siswa di sekolah dikarenakan membaca akan memudahkan siswa untuk mendapat informasi tentang pelajaran yang mereka pelajari. Selain itu dengan membaca, bisa membuka wawasan dan pengetahuan.[2]

Belajar adalah suatu proses yang dilalui peserta didik untuk memperoleh pengalaman baru melalui mengalami atau latihan. Untuk memperoleh prestasi/hasil belajar yang baik, proses pembelajaran harus dilakukan dengan baik dan tepat. Hasil belajar yang bermutu hanya mungkin dicapai melalui proses belajar yang bermutu.

[3] Bahasa Arab merupakan salah satu dari sekian banyaknya bahasa asing yang ada di dunia. Bahasa Arab merupakan bahasa tertua dan paling lama digunakan. Sejak Al-Qur'an diturunkan dan agama Islam semakin berkembang, penutur bahasa Arab semakin berkembang hingga dituturkan lebih dari 200.000 umat manusia dan digunakan secara resmi oleh 20 negara. Bahasa Arab merupakan bahasa dan tuntunan agama umat Islam sedunia.

[4] Oleh karenanya, tidak dapat dipungkiri apabila bahasa Arab merupakan suatu bahasa yang banyak dipelajari dan diminati oleh orang-orang, sehingga hampir seluruh universitas di Indonesia di dalam jurusannya terdapat prodi tentang pembelajaran bahasa Arab baik itu Pendidikan Bahasa Arab maupun Bahasa dan Sastra Arab.

Ilmu shorof memiliki peran penting dalam memahaminya. Ilmu shorof merupakan ilmu yang mempelajari bentuk bahasa, yang membahas laidah-kaidah dan tata bahasa paling mendasar.[5] Dan guru merupakan salah satu komponen yang berperan penting dalam meningkatkan dan hasil pembelajaran peserta didik. 

Namun pada kenyataan yang bisa ditemukan sampai ekarang adalah guru mengajar dengan metode ceramah saja dan semuanya hanya berpusat kepada guru dan murid hanya mendengarkan saja hal ini yang kemudian menjadi monototn sehingga kebnyakan siswa kurang minat di setiap pembelajaran.[6] 

Kemudian hal ini sering terjadi salah satunya di dalam pembelajaran shorof yang pada dasarnya shorof adalah materi inti dari semua materi bahasa Arab dan materi yang harus dipahami kemudian di hafal oleh peserta didik, dan beberapa peserta didik juga masih lambat dalam menangkap pembelajaran dan sulit Ketika menghafalkan. Sehingga yang mana menjadi penghambat terbesar dalam pencapaian pembelajaran shorof. Kejadian ini dapat disimpulkan bahwa posisi atau peran guru adalah sangat penting dalam proses belajar agar pembelajaran lebih efektif dan meningkatkan rasa ketertarikan terhadap peserta didik dalam belajar.[7] 

Tidak semua siswa dapat dengan mudah membaca teks berbahasa Arab sesuai dengan baik dan benar, tidak seperti membaca teks berbahasa Indonesia yang dibaca sesuai dengan tulisannya. Banyak siswa yang menganggap pelajaran Bahasa Arab adalah pelajaran yang sulit.

Hal tersebut dikarenakan salah satunya yaitu siswa tidak mempunyai motivasi untuk belajar bahasa Arab. Maka dari itu pembelajaran seharusnya berlangsung dengan menyenangkan agar siswa tertarik dan semangat untuk mempelajari bahasa Arab. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline