Lihat ke Halaman Asli

Bang Bewok

Kurang tidur tapi banyak mimpi

Burung Hantu Sesungguhnya adalah Sahabat Petani

Diperbarui: 23 April 2020   02:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tidak seperti seseram dengan nama dan bentuknya. Ternyata burung hantu adalah burung sahabat petani. Kenapa dikatakan demikian karena burung hantu adalah predator alami bagi tukus tikus sawah. Burung hantu ini adalah hean predator yang memangsa tikus dalam jumlah yang sangat banyak. Seperti yang kita ketahui tikus adalah hama yang dapat merusak padi atau kebun para petani.

Hingga saat ini tikus masih menjadi hama para petani yang sangat merugikan, telah berbagai cara dilakukan para petani agar bisa terhindar dari serangan hama tikus seperti dengan melakukan gerakan bersama secara terorganisir. Namun cara ini terkadang tidak efektif dikarenakan faktor cuaca dan luasnya pertanian. Sehingga masih banyak tikus-tikus yang merusak ladang para petani. 

Di desa saya sendiri tahun ini para petani terpaksa gagal panen karena ladang sawah semuanya habis di rusak tikus, tentunya hal ini sangat merugikan para petani. Selain gagal panen petani juga dirugikan karena modal untuk mengolah sawah tidak bisa menghasilkan karena tanaman sawah semua rusak dimakan tikus.

Berbagai cara telah dilakukan baik itu dari para petani sendiri dan juga pihak pemerintahan desa yang bergotong royong untuk mengusir hama tikus yang jumlahnya sangat banyak. Namun hal ini tidak membuahkan hasil karena sawah-sawah petani hampir semuanya dirusak tikus. Namun dibalik gagal panennya petani di desa saya ada hal unik yang baru saya ketahui yaitu mengenai burung hantu.

Burung Hantu Yang Identik Dengan Kematian Sesungguhnya Sahabat Petani

Hampir 90 % pesawahan di desa tempat tinggal saya gagal panen karena ladang padi rusak di makan hama tikus, namun ada hal menarik yang saya temukan di beberapa sawah yang berada di belakang rumahku. Yah kebetulan rumah saya berada didesa yang dekat dengan sawah. Dan dibelakang rumah saya merupakan area pesawahan.

Dari 10% sawah yang tidak terkena hama tikus berada di area pesawahan belakang rumah saya. Dan saya pun heran kenapa kok sini aman dari serangan hama tikus. Ternyata rasa penasranku terjawab setelah saya melihat bangkai tulang tikus dalam jumlah yang sangat banyak berada di bawah pohon besar dekat rumah saya.

Ternyata di pohon tersebut terdapat sarang burung hantu yang selama ini menjadi predator tikus alami. Burung hantu ini tentunya sangat membantu karena mengurangi jumlah hama tikus yang merusak ladang para petani. Namun sayangnya karena didesa saya masih kental dengan adat istiadat dann mitos, burung hantu ini selalu di buru masyarakat karena konon burung hantu ini merupakan simbol kematian.

Banyak mitos burung hantu yang masih di percayai masyarkat di desa saya, mulai dari burung hantu membawa roh mahluk asral, burung hantu petanda kabar duka, dan mitos lainnya. Sehingga setiap masyarakat melihat burung hantu maka mereka ramai-ramai meburunya untuk dibunuh. Padahal jika dilihat dari fakta yang sesungguhnya burung hantu ini adalah hewan preador pemangsa tikus yang sangat membantu para petani.

Namun di era yang sudah melek informasi ini sudah banyak masyarakat yang sadar dan mengerti betapa pentingnya burung hantu dalam ekosistem terutama di pesawahan untuk mengendalikan hama tikus yang merusak sawah para petani.

Nah itulah sedikit serita dari saya mengenai burung hantu adalah sahabat petani. Semoga apa yang telah saya ceritakan disini menjadi pembelajaran dan semoga bisa bermanfaat untuk para pembaca kompasiana.com. Terima kasih




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline