Lihat ke Halaman Asli

Diary Seorang Introvert

Diperbarui: 29 Desember 2017   15:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Awalnya ku kira terlahir sebagai seorang introvert adalah suatu kutukan, suatu kecacatan, bongkahan kesedihan yang tak dapat diurai karena tidak semua insan mau mengerti. Bagaimana tidak, seorang introvert dipandang sebagai seseorang yang anti-sosial dan suka menyendiri. Ketika hampir semua orang mencintai keramaian, aku justru merasa disembelih oleh hingar bingar itu.

Dalam damai, aku ramai

Aku ramai

Ramai dengan aneka ukara

Yang berpesta pora dalam kepala

Aku menyendiri

Tapi aku tak sendiri

Aku berkongsi

Berkongsi dengan diriku sendiri

Aku tak mau gaduh

Karena naluriku sudah cukup riuh

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline