Universitas 17 agustus 1945 (untag'45) menggagas kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) dengan tema pemulihan ekonomi dan pendidikan dimasa pandemi covid 19 dengan ini untag'45 menerjunkan mahasiswa untuk melakukan KKN di kampung halaman selama masa pandemi covid 19.
Dengan diberlakukannya kondisi New Normal ini masyarakat sudah mulai melakukan aktifitas di luar rumah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan anjuran sesuai yang disampaikan oleh pemerintah, yaitu dengan memakai masker bila melakukan aktifitas diluar rumah, sering mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer, dan tetap menjaga jarak guna mencegah adanya penularan virus corona seperti yang kita ketahui masih banyak dari masyarakat yang masih belum mengerti bahanya virus covid-19 yang jarang menerapkan dalam mematuhi 3M (Memakai masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga jarak).
Sebagian besar masyarakat di RT 12 RW 06 tidak mempunyai pekerjaan karena banyaknya pengurangan pegawai yang dilakukan oleh perusahaan. Menurut saya, dalam hal ini banyak masyarakat yang membutuhkan penghasilan untuk menghidupi kelurganya. Dalam kegitan kuliah kerja nyata ini saya mengusung program kerja workshop kewirausahaan dengan tujuan agar masyarakat sekitar dapat penghasilan lebih dan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat lainnya.
Saya berterima kasih atas adanya kegiatan KKN dari mahasiswa Untag'45, dengan adanya kegitan ini saya mendapatkan pengahsilan tmbahan dari mengikuti pelatihan kegitan KKN ini. Ujar Lamuro salah satu warga sekitar.
Harapan saya warga RT 12 RW 06 dapat lebih disiplin kembali dalam mematuhi protokol kesehatan agar dapat memutus mata rantai penyebaran covid 19 dan warga khususnya karang taruna dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru. Tutur ketua RT 12.
pembagian masker di wilayah RT.12 RW.06 Kelurahan Pakis, Kecamatan Sawahan Kota Surabaya (Dokpri)
Tentunya dalam kegiatan pelaksanaan KKN ini diawasi oleh DPL bapak Mochamad Sidqon, S.Si., M.Si. dengan adanya kegiatan diatas dapat mengurangi beban yang didapatkann oleh masyarakat sekitar.
#KitaUntagSurabaya
#UntukIndonesia
#UntagSurabayaKeren