penat sudah waktunya diletakkan dalam dandang, dikukus,
biarpun setelah menguap,keluarlah pula penat baru lainnya, biarpun bukan di bidan atau rumah sakit, entah apa jenis kelaminnya, dan tiada pernah tercatat pula kapan tanggal lahirnya,
tapi kita berlomba-lomba segera membunuhnya dan memendamnya tanpa pula membuatkan nisan, apalagi epitaf di atasnya
yang tersisa nanti hanya foto-foto penuh canda-tawa,
yang kan kita kenang sambil rebah di ranjang, mengumpulkan tenaga untuk bertempur setelahnya
Pondok Ranggon, 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H