Lihat ke Halaman Asli

Angin Malam

Diperbarui: 15 April 2021   00:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angin malam selalu menyelinapkan prasangka
Menusuk-nusuk rongga dada
Membuat orang-orang saling curiga
Diguratkannya prahara
Pada telapak tangan dan kaki
Ditiupkannya dengki
pada bibir-bibir penuh caci

Cipayung, April 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline