Lihat ke Halaman Asli

Butuh Bantuan

Diperbarui: 13 April 2021   21:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Butuh Bantuan

Sedang enak-enaknya nikung di jalan raya yang sepi, Tiba-tiba Pono melihat seorang bapak-bapak kecelakaan tunggal di tengah jalan. Spontan Pono ngerem. Ditepikannya skuter, lantas berlari pada si bapak yang tengah mengerang kesakitan. Badannya gempal, terlihat tato di tangan, mengenakan jaket jeans, seperti anak-anak moge. Pono merasa motor di jalan itu akan mengganggu jalan maka dengan susah payah ia mendorong motor besar bapak-bapak yang tergeletak di jalan. Tapi si bapak malah berteriak.

"He! Bocah! Mau ngapain kamu?"

"Loh ini saya bantu tepikan motor Bapak."

"Kamu pikir saya ini cacat?"

"Loh, kok?"

"Saya bisa sendiri!"

"Tapi"

"He! Awas kalau motor saya tambah lecet karenamu ya!"

Pono tidak terlalu peduli dengan ocehan si bapak. Paling ia sedang kesakitan dan pikirannya jadi mbulet. Maka ditaruhlah motor itu di tepi kiri jalan. Segera diambilnya  bungkusan berisi botol air yang biasa ia bawa, dan kotak P3K di laci skuternya, lalu ia berlari kembali membantu si bapak berdiri,

"Ayoh Pak, saya bantu berdiri." ucap Pono sambil memegang lengan bapak itu, tetapi, si bapak malah menghempaskan tangan Pono.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline