Lihat ke Halaman Asli

Ayyi Imana Auliaamafaza

Mahasiswa Antropologi Sosial, Universitas Diponegoro Semarang

Mahasiswa UNDIP bersama Mitra KKN Tematik "Kopi Gurilang" Menggali Potensi Peningkatan Produktivitas dan Perekonomian Melalui Teknologi Tepat Guna

Diperbarui: 27 Agustus 2022   10:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Gunungsari, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang (17/07/22), KKN Tematik Tim II Tahun 2022 Universitas Diponegoro dilaksanakan di Desa Gunungsari, Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang pada tanggal 11 Juli - 14 Agustus 2022. Dengan jumlah 10 anggota dalam satu tim yang terdiri dari berbagai Program Studi, KKN Tematik pada tahun ini bertemakan “Penerapan Teknologi Tepat Guna dalam Pengembangan Produktivitas Usaha Kopi di Desa Gunungsari Kabupaten Pemalang untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat”.

Indonesia memiliki memiliki sumber kekayaan alam yang luar biasa potensinya. Tanah Indonesia dikagumi oleh bangsa negara lain karena suburnya yang mampu menghasilkan banyak jenis tanaman dengan mudah.  Komoditas unggulan tanaman Indonesia salah satu diantaranya adalah kopi. Sebuah komoditas yang bernilai ekonomi karena banyak diburu oleh setiap bangsa negara karena memang kenikmatannya yang khas dan mampu diterima di lidah banyak orang.

Desa Gunungsari memiliki komoditas yang diandalkan yaitu tanaman kopi. Dataran tinggi yang berada di lereng Gunung Selamet ini, memiliki potensi yang baik dalam penanaman kopi yang bisa diproduksi dengan jumlah banyak. Kopi Gurilang merupakan kopi yang diproduksi oleh Desa Gunungsari, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang. Kopi asal dari Gunungsari ini dinamai “Gurilang” yang memiliki arti bahwa kopi ini berasal dari Desa Gunungsari, Pemalang. Kopi Gurilang merupakan bisnis keluarga yang dikelola oleh Pak Fajar Budiyuwono. Beliau merintis produksi kopi Gurilang mulai dari nol, yakni mulai dari menanam, memetik, menjemur sampai menyortir hingga menjadi kopi yang siap minum.

Sumber : Dokumentasi Pribadi            

Nama Gurilang sudah dikenal secara luas oleh masyarakat di Kabupaten Pemalang. Sehingga tidak heran jika Gurilang sudah memiliki kontrak dengan Perusahaan Tanamerah yang terkenal di seluruh Indonesia. Bukan hanya itu, kemasyhuran kopi Gurilang ini bahkan sampai ke negeri Gingseng, Korea Selatan. Beberapa bentuk kejuaraan UMKM mengenai produk Kopi Gurilang yang berasal dari Desa Gunungsari Kabupaten Pemalang ini, mampu menarik perhatian para penikmat kopi yang penasaran dengan rasanya.

Produk andalan kopi Gurilang ini adalah Kopi Robusta dan Arabica. Cara pengolahan kopi yang dilakukan secara manual ini membuat cita rasa yang berbeda dengan kopi pada umumnya. Mulai dari pemetikan, penyortiran, penjemuran dan pengemasan yang dilakukan secara manual menggunakan tangan para pekerja, membuat produksi kopi Gurilang kadang mengalami jumlah produksi yang tidak memenuhi kontrak dengan perusahaan. Selain itu,  banyaknya hama, cuaca yang tidak menentu, jumlah bahan baku yang mulai berkurang, membuat produktivitas kopi Gurilang menurun.

Maka dengan permasalahan yang ada di Kopi Gurilang tersebut, KKN Tematik yang bertemakan “Penerapan Teknologi Tepat Guna dalam Pengembangan Produktivitas Usaha Kopi di Desa Gunungsari Kabupaten Pemalang untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat” dengan program-program monodisiplin dan multidisiplin yang diharapkan mampu membantu mengurangi persamalahan yang ada di rumah produksi Kopi Gurilang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline