Peran Politik Dalam Perkembangan Hubungan Internasional Islam
Kemunculan pemikiran-pemikiran islam dalam Hubungan Internasional telah membawa perubahan besar dan menciptakan peradaban baru yang penuh dengan kedamaian dan harmonisasi. Berbagai kepentingan yang dibawa dalam hubungan internasional pun beragam, dimulai dari sosial, budaya, ekonomi dan politik. Dan politik adalah salah satu aspek utama yang memiliki kekuatan penting dan berpengaruh dalam hubungan internasional.
Sejak zaman Nabi dan sahabat sekalipun, politik adalah aspek utama yang menentukan kekuatan mana yang akan berkuasa. Kekuasaan politik dalam sejarah islam berperan tidak hanya sebagai kekuatan namun sarana untuk menyampaikan dakwah islam. Kekuatan politik telah membuktikan kemampuannya menegakkan agama islam dan membawa perdamaian dunia yang menjadi poin penting dalam tujuan Hubungan Internasional.
Sejak zaman dahulu, Nabi pun juga memanfaatkan politik sebagai sarana untuk berdakwah. Dengan politik beliau berhasil membangun tatanan dan nilai-nilai baik dalam masyarakat yang dikenal jahiliyah kala itu. Melalui kekuatan politik, Rosul berusaha melakukan konsolidasi dan rekonsiliasi. Konsolidasi dan rekonsiliasi yang dilakukan Rosul pun bukan semata-mata untuk memenuhi kepentingan islam pribadi namun untuk menghapuskan kedzaliman yang dilakukan oleh pemimpin-pemimpin dzalim kepada rakyatnya. Beliau menginginkan agar seluruh umat manusia dapat hidup dengan damai tanpa paksaan dan kedzaliman. Tujuan mulia itu pun tak lain untuk menciptakan hubungan yang harmoni dengan pemimpin dari wilayah kekuasaan di luar islam dan untuk menjaga kedamaian.
Tanpa kekuatan politik, maka usaha Rosul pun tidak akan ada apa-apanya. Karena politik pulalah yang menjembetani dua kekuatan melalui proses negosiasi. Karena pada saat itu, tanpa jabatan politik maka suara seseorang tidak akan didengarkan. Berbagai gerakan yang dilakukan oleh rosul dan sahabat dalam menciptakan harmonisasi dalam muamalah sesama umat manusia membuat banyak orang kagum. Karena meskipun masih sangat sederhana dan masih jauh dari perkembangan teknologi, namun mereka berhasil mewujudkan perdamaian dunia.
Referensi:
Saefudin, Prof. Dr. Didin. Sejarah Politik Islam. (Pustaka Intermasa: Jakarta).2009
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H